Sabtu, 11 Maret 2017

Gedung-Gedung yang Pernah Berstatus Tertinggi di Kota Jakarta

Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia. Karena statusnya tersebut, perkembangan Kota Jakarta seringkali menjadi yang terdepan dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia, termasuk dalam perkembangan pembangunan gedung-gedung tinggi. Sudah bukan rahasia lagi bahwa Jakarta merupakan kota yang memiliki gedung tinggi terbanyak di Indonesia. Bahkan jika gedung-gedung tinggi di kota lain di Indonesia digabungkan, belum mampu untuk melampui jumlah gedung tinggi di Kota Jakarta.

Baca juga : 10 Gedung Tertinggi di Kota Jakarta

Beberapa gedung tinggi tercatat pernah memegang status sebagai yang tertinggi di Kota Jakarta. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar gedung-gedung yang dimaksud.

Hotel Indonesia

Foto : Wikimapia.org

Hotel Indonesia merupakan gedung tinggi pertama di Jakarta bahkan di Indonesia. Gedung ini diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 15 Agustus 1962 dan merupakan hotel berbintang pertama di Kota Jakarta. Tujuan dibangunnya Hotel Indonesia adalah untuk menyambut tamu-tamu penting pada perhelatan Asian Games ke-4 tahun 1962. Desain Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Amerika bernama Abel Sorensen dan istrinya Wendy. Hotel ini ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 tanggal 29 Maret 1993.

Sarinah

Foto : Siloka.com

Sarinah diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 15 Agustus 1966. Gedung ini terdiri 15 lantai dengan ketinggian 74 meter. Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia. Nama Sarinah berasal dari nama pengasuh Soekarno pada masa kecil. Pembangunan gedung ini digagas langsung oleh Presiden Soekarno setelah lawatannya kesejumlah negara yang telah terlebih dahulu memiliki pusat-pusat perbelanjaan modern. Pusat perbelanjaan Sarinah dibangun dengan tujuan untuk menghadirkan barang-barang murah bagi masyarakat dengan mutu yang bagus. Sama seperti Hotel Indonesia, desain Sarinah juga dirancang oleh Abel Sorensen.

Wisma Nusantara

Foto : Wikipedia.org

Wisma Nusantara mengambil alih status gedung tertinggi di Kota Jakarta dari Sarinah pada tahun 1967. Wisma Nusantara adalah sebuah gedung perkantoran setinggi 117 meter dan terdiri dari 30 lantai. Gedung ini merupakan gedung pertama di Jakarta dan Indonesia yang memiliki ketinggian diatas 100 meter. Arsitek yang merancang gedung Wisma Nusantara ini bernama Wiratman Wangsadinata.

Graha Mandiri

Foto : Indoplaces.com

Pada tahun 1983, Jakarta meresmikan sebuah gedung yang lebih tinggi dibandingkan Wisma Nusantara. Gedung tersebut  bernama Graha Mandiri. Graha Mandiri merupakan sebuah gedung perkantoran setinggi 144 meter dan terdiri dari 32 lantai. Graha Mandiri memegang status gedung tertinggi di Kota Jakarta hingga tahun 1996, sebelum akhirnya diambil alih oleh Wisma 46.

Wisma 46

Foto : Skyscrapercity.com

Dari tahun 1996 hingga tahun 2015, Wisma 46 memegang status sebagai gedung tertinggi di Jakarta dan di Indonesia. Meski saat ini Wisma 46 sudah tidak lagi berstatus sebagai gedung tertinggi di Jakarta, namun gedung ini masih menjadi salah satu landmark utama kota Jakarta karena desainnya yang unik. Wisma 46 merupakan sebuah gedung perkantoran dengan ketinggian 262 meter dan terdiri dari 51 lantai. Gedung ini dirancang oleh Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) dan DP Architects Private Ltd.

Gama Tower

Gama Tower, salah satu gedung tertinggi di Kota Jakarta
Foto : Tirto.id

Gama Tower adalah gedung tertinggi di Jakarta dan Indonesia untuk saat ini. Struktur bangunan Gama Tower ini selesai dibangun pada tahun 2015 lalu. Gedung ini terdiri dari 69 lantai dengan ketinggian 288,6 meter. Fungsinya adalah sebagai gedung perkantoran dan hotel. Gedung ini dirancang oleh PT Sekawan DesignInc Arsitek.

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. thank info dan jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2PFnTLA

    BalasHapus