Jumat, 08 Maret 2024

Jokowi Berniat Menjadikan Kota Makassar Seperti Shenzhen China, Mungkinkah Terwujud?

Makassar adalah salah satu kota dengan perkembangan terpesat di Indonesia. Kota ini merupakan ibu kota dari provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan kota terbesar di Pulau Sulawesi. Saat ini populasi kota Makassar sudah lebih dari 1,5 juta jiwa dan merupakan salah satu kota dengan populasi terbesar di Indonesia.

Makassar, kota terbesar di kawasan indonesia timur
ilustrasi kota Makassar (salsawisata.com)

Pesatnya perkembangan Kota Makassar memunculkan ide dari presiden Joko Widodo untuk mengembangkan kota Makassar dan sekitarnya menjadi sekelas kota Shenzhen di China. Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Makassar adalah pusat perdagangan utama di kawasan Indonesia timur. Di tambah lagi kedepannya kota Makassar akan menjadi penyangga bagi IKN (Ibu Kota Nusantara).

Salah satu upaya pemerintah untuk memantapkan posisi Kota Makassar sebagai kota perdagangan diwujudkan dengan membangun pelabuhan Makassar New Port. Sekedar informasi, Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Dengan hadirnya Makassar New Port diharapkan Kota Makassar tidak hanya menjadi pusat perdagangan nasional, tetapi juga internasional.

Makassar New Port, pelabuhan terbesar kedua di Indonesia
ilustrasi pelabuhan Makassar New Port (bumntrack.co.id)

Untuk menjadikan Makassar sebagai kota kelas dunia tentunya tidak cukup hanya ditopang oleh infrastruktur pelabuhan. Berbagai infrastruktur penopang lainnya juga harus menjadi perhatian. Diantaranya adalah infrastruktur jalan tol, rel kereta api, serta jalan lingkar Makassar. Apalagi Kota Makassar tidak dapat berkembang dengan sendirinya tanpa didukung oleh kota-kota penyangganya. Diperlukan sinergi berkelanjutan oleh pihak-pihak yang terkait. 

Kalau untuk saat ini pemerintah Indonesia sudah mulai membangun rel kereta api dan jalan tol di Kota Makassar. Namun tentunya belum semasif kota-kota besar lainnya yang lebih berkembang seperti Jakarta dan Surabaya. 

Kota Makassar memiliki kawasan metropolitan yang dikenal dengan nama Mamminasata. Kawasan ini mirip seperti Jabodetabek di Jakarta dan sekitarnya. Kawasan Mamminasata terdiri dari kota Makassar, kabupaten Gowa, kabupaten Maros, kabupaten Takalar, dan kabupaten Pangkep. Untuk membuat kawasan-kawasan tersebut semakin bersinergi tentunya perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai sehingga Mamminasata semakin terkoneksi satu sama lain. Contohnya seperti di wilayah Jabodetabek yang telah memiliki infrastruktur KRL dan jalan tol yang menghubungkan kota Jakarta dengan wilayah-wilayah penyangganya. 

Boleh dibilang Makassar sudah memiliki sejumlah pondasi untuk dapat tumbuh menjadi kota yang lebih pesat lagi. Namun pertanyaannya, mampukah Kota Makassar mengalami perkembangan pesat seperti kota Shenzhen di China? 

Tentunya sulit bagi kota Makassar untuk bisa menyamai capaian kota Shenzhen. Shenzhen bisa semaju saat ini bukan hanya ditopang oleh sektor perdagangan, tetapi juga industri manufaktur. Industri manufaktur di Kota Shenzhen  menghasilkan produk-produk berbasis teknologi seperti ponsel, laptop hingga robot. Sementara industri manufaktur di dalam negeri kita belum sampai ketahap itu. 

Shenzhen merupakan salah satu kota termaju di China
ilustrasi kota Shenzhen di China (cnn.com)

Pesatnya perkembangan Shenzhen juga tidak terlepas dari pengaruh Hongkong. Hongkong adalah salah satu pusat perdangan terpenting di dunia. Sebelum menjadi semaju saat ini, perekonomian Shenzhen tertolong akibat posisinya yang menjadi penyangga bagi Hongkong. Namun tentunya saat ini perekonomian Shenzhen tidak bergantung lagi pada Hongkong. Shenzhen telah tumbuh menjadi kota yang memiliki kekuatan perekonomiannya sendiri. Sementara bagi Makassar tidak ada kota disekitarnya yang dapat memberikan pengaruh besar.

Kalau kita melihat kota Shenzhen dari beberapa indikator seperti populasi, PDB, pendapatan per kapita dll, levelnya sudah setara dengan Jakarta. Jadi menjadikan Kota Makassar seperti Shenzhen sama saja dengan menjadikan kota Makassar seperti Jakarta. Hal tersebut bukan tidak mungkin, tetapi sulit untuk diwujudkan. Satu lagi, tentunya juga tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Namun yang perlu kita apresiasi adalah niat baik pemerintah Indonesia untuk memeratakan pembangunan di Indonesia. 


Rujukan : 


0 komentar:

Posting Komentar