Senin, 15 April 2024

Sebelum IKN, 4 Daerah Ini Pernah Ditetapkan Sebagai Ibu Kota Indonesia

Pemerintah Indonesia secara resmi telah menetapkan Nusantara sebagai ibu kota baru Indonesia. Pemindahan ibu kota Indonesia ini disahkan melalui UU No.3 tahun 2022.  Nusantara yang dimaksud adalah sebuah kota baru yang dibangun di pulau Kalimantan, tepatnya di wilayah provinsi Kalimantan Timur. Jadi berbeda dengan istilah Nusantara yang selama ini merujuk kepada wilayah kepulauan Indonesia. Untuk meminimalisir kerancuan, ibu kota baru Indonesia ini lebih populer dengan nama IKN (Ibu Kota Nusantara).

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Indonesia melakukan pemindahan ibu kota atau pusat pemerintahan. IKN merupakan daerah kelima di Indonesia yang dinobatkan sebagai ibu kota negara. Ini berarti sebelum pusat pemerintahan Indonesia dipindahkan ke IKN, ada 4 kota lainnya yang pernah ditetapkan sebagai ibu kota negara Indonesia. Apa saja-saja kota-kota tersebut? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah 4 kota yang pernah menyandang status sebagai ibu kota Indonesia sebelum berpindah ke IKN. 

Yogyakarta

Yogyakarta pernah menjadi ibu kota Indonesia saat kedatangan sekutu dan NICA ke Indonesia
ilustrasi kota Yogyakarta (huni.id)

Kota Yogyakarta ditetapkan sebagai ibu kota Indonesia pada 4 Januari 1946. Sebelum dipindahkan ke Yogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu adalah kota Jakarta. Pemindahan ibu kota Indonesia ke Yogyakarta dilakukan secara diam-diam. Alasannya adalah meskipun Indonesia saat itu sudah merdeka, Belanda masih berusaha untuk menjajah Indonesia kembali dengan menduduki wilayah Jakarta. Hal ini tentunya menimbulkan ketidakstabilan keamanan di dalam negeri. Presiden Soekarno, wakil presiden Mohammad Hatta, dan sejumlah pemimpin Indonesia lainnya yang saat itu berada di Jakarta, secara diam-diam melakukan perjalanan ke Yogyakarta menggunakan sarana transportasi kereta api. Kota Yogyakarta menjadi ibu kota negara Indonesia hingga 27 Desember 1949.

Saat ini kota Yogyakarta merupakan ibu kota dari provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Yogyakarta dikenal luas sebagai kota wisata dan kota pelajar. Luas kota Yogyakarta adalah 32,5 km² dengan populasi 374 ribu jiwa. 

Bukittinggi

Bukittinggi kota di pulau Sumatera yang pernah menjadi ibu kota Indonesia
ilustrasi kota Bukittinggi (kompas.com)

Bukittinggi adalah sebuah kota kecil yang berada di provinsi Sumatera Barat. Namun siapa sangka kota sekecil Bukittinggi ini pernah menjadi ibu kota negara Indonesia. Kota Bukittinggi ditunjuk sebagai ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). PDRI ini terbentuk dari 22 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949. PDRI dibentuk untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa negara Indonesia masih berdaulat dan belum bubar. Saat itu sedang terjadi Agresi Militer Belanda yang kedua atas Indonesia. Belanda berulang kali menyiarkan melalui Radio bahwa Indonesia telah bubar karena para bapak bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan Syahrir sudah menyerah dan ditahan Belanda. Namun Indonesia tidak menyerah dan mendirikan pemerintahan darurat yang beribukota di kota Bukittinggi. 

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPS, kota Bukittinggi tercatat memiliki populasi 122.311 jiwa. Populasi yang memang tergolong kecil. Sementara itu luas wilayah kota Bukittinggi adalah 25,24 km². Bukittinggi masuk dalam jajaran kota terkecil di Indonesia. Di kota inilah terdapat salah satu ikon kota paling terkenal di Indonesia yang bernama Jam Gadang. Selain pernah menjadi ibu kota negara, kota Bukittinggi juga pernah menjadi ibu kota provinsi dan ibu kota kabupaten. 

Bireuen

Kota Bireuen pernah menjadi ibu kota Indonesia selama sepekan
ilustrasi kota Bireuen (zulkarnenjuli.blogspot.com)

Sebenarnya masih menjadi perdebatan apakah Bireuen pernah ditetapkan sebagai ibu kota Indonesia atau tidak. Namun yang pasti presiden Soekarno pernah menjalankan roda pemerintahan Indonesia di kota ini selama sepekan. Bireuen dipilih untuk menjalankan roda pemerintahan bukan hanya karena daerahnya yang termasuk aman, tetapi juga karena Bireuen merupakan pusat kemiliteran Aceh. Lokasinya juga stratesi dalam mengatur strategi untuk memblokade serangan Belanda yang telah menguasai wilayah Sumatera bagian timur. 

Bireuen sendiri merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Aceh. Kabupaten Bireuen memiliki luas wilayah 1.901,20 km² dengan populasi 458.978 jiwa. Ibu kota dari kabupaten ini juga bernama Bireuen. 

Jakarta

ilustrasi kota Jakarta (jakarta.go.id)

Jakarta adalah kota yang paling dikenal kalayak ramai sebagai ibu kota Indonesia. Sebenarnya sejak awal kemerdekaan Indonesia, Jakarta memang sudah ditunjuk sebagai ibu kota Indonesia. Namun karena keamanan yang tidak stabil akibat Belanda yang masih ingin menjajah Indonesia, akhirnya Indonesia harus berpindah-pindah ibu kota untuk mempertahankan eksistensi negara Indonesia.

Sekarang Jakarta sudah bukan ibu kota Indonesia lagi. Status DKI (Daerah Khusus Ibukota) sudah tidak disematkan lagi untuk kota Jakarta. Namun kota Jakarta akan tetap memiliki kedudukan sebagai daerah otonomi khusus di Indonesia. Jakarta akan tetap menjalankan peranan khusus sebagai pusat perekonomian nasional dan global. 

Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia baik secara populasi ataupun ekonomi. Jakarta satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki populasi diatas 10 juta jiwa. Luas wilayah dari kota Jakarta adalah 661,5 km².

Itulah 4 kota di Indonesia yang pernah menyandang status sebagai ibu kota Indonesia sebelum akhirnya ibu kota Indonesia berpindah ke IKN. Dari semua daerah yang pernah menjadi ibu kota di Indonesia, cuma IKN yang menjadi ibu kota Indonesia dalam kondisi yang sedang damai. Selebihnya dipenuhi oleh peperangan. Kita harapkan dengan ditetapkannya IKN sebagai ibu kota Indonesia dapat memberikan dampak positif terhadap  bangsa Indonesia. 

0 komentar:

Posting Komentar