Tampilkan postingan dengan label Balikpapan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Balikpapan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 29 Maret 2024

Makassar vs Balikpapan, Perbandingan Dua Kota dengan Pertumbuhan yang Pesat

Kota-kota di luar pulau Jawa mengalami pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan pusat-pusat perekonomian di luar pulau Jawa. Dua kota yang cukup menarik perhatian adalah kota Makassar dan Balikpapan. Kedua ini berpotensi untuk terus berkembang pesat kedepannya. 


Kota Makassar dan Balikpapan
ilustrasi kota Makassar dan Balikpapan (hotemcombined.com | borneobaycity.com)

Tentunya itu semua bukan tanpa alasan. Ada sejumlah faktor yang membuat kedua kota tersebut akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Untuk kota Makassar, pemerintah Indonesia terus mengembangkannya agar kota ini menjadi salah satu pusat perdagangan utama Indonesia. Bahkan pemerintah Indonesia menginginkan ibu kota Sulawesi Selatan ini kelak bisa tumbuh pesat seperti kota Shenzhen di China. 

Sementara itu, kota Balikpapan akan menjadi penopang utama bagi IKN (Ibu Kota Nusantara). Sekedar informasi, saat ini Indonesia sedang membangun ibu kota baru di pulau Kalimantan yang lokasinya berdekatan dengan kota Balikpapan, yang dikenal dengan nama IKN. Pembangunan IKN ini tentunya akan memberikan dampak yang besar bagi kota Balikpapan. 

Pada tulisan kali ini kita akan coba membandingkan kota Makassar dengan kota Balikpapan dari beberapa aspek seperti populasi, perekonomian dll. Seperti apa perbandingannya? Berikut adalah ulasannya.


Populasi

Dari segi populasi, Makassar jauh lebih unggul dibandingkan Balikpapan. Kota Makassar tercatat memiliki populasi yang sudah melebihi 1,5 juta jiwa. Bahkan Makassar sudah bisa dikategorikan sebagai kota metropolitan. Sementara itu kota Balikpapan memiliki populasi yang masih dibawah 1 juta jiwa, tepatnya sekitar 852 ribu jiwa.

Wilayah

Untuk luas wilayah berbanding terbalik dengan populasi. Meski populasinya lebih kecil, ternyata wilayah kota Balikpapan lebih luas bila dibandingkan dengan kota Makassar. Balikpapan memiliki luas wilayah yang mencapai 503,3 km². Sementara kota Makassar memiliki wilayah yang jauh lebih kecil dibandingkan Balikpapan. Luas wilayah kota Makassar hanya mencapai 175,8 km².


PDRB

PDRB atau Produk Domestik Regional Bruto adalah nilai keseluruhan barang dan jasa di suatu wilayah selama satu periode tertentu. Biasanya PDRB dijadikan sebagai indikator untuk  mengukur kekuatan ekonomi suatu wilayah. Dari segi PDRB, Makassar lebih unggul bila dibandingkan dengan Balikpapan. Kota Makassar tercatat memiliki PDRB yang mencapai Rp133,1 triliun. Sementara itu PDRB kota Balikpapan sedikit dibawahnya, yaitu 127,3 triliun. 

Pendapatan per kapita

Pendapatan per kapita adalah jumlah uang yang diperoleh masing-masing orang di suatu wilayah pada periode tertentu. Boleh dibilang nilai pendapatan per kapita dapat dijadikan indikator untuk mengukur kemakmuran suatu wilayah. Untuk urusan pendapatan per kapita, lebih unggul kota Balikpapan daripada kota Makassar. Pendapata per kapita kota Balikpapan tercatat mencapai Rp181 juta. Sedangkan kota Makasar memiliki pendapatan per kapita Rp146 juta.


Infrastruktur

Dari segi infrastruktur tidak ada yang yang benar-benar unggul mutlak diantara kedua kota. Hanya saja skala infrastruktur di kota Makassar cenderung lebih besar dibandingkan kota Balikpapan. Misalnya untuk infrastruktur pelabuhan dan bandara di kota Makassar ukuran dan kapasitasnya lebih besar dibandingkan kota Balikpapan. 

Namun Makassar baru-baru ini telah memiliki infrastruktur berbasis rel kereta api. Rel tersebut dirancang untuk menghubungkan kota Makassar dengan kota Parepare. Sementara di Balikpapan belum ada infrastruktur berbasil rel kereta api. Namun sudah ada rencana pembangunan rel kereta api yang akan menghubungkan kota Balikpapan dengan IKN.


APBD

APBD kota Makassar untuk tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp5,73 triliun. Sementara itu APBD kota Balikpapan untuk tahun anggaran 2024 ditetapkan sebesar Rp4,1 triliun. Jadi untuk urusan APDB, kota Makassar lebih unggul bila dibandingkan dengan kota Balikpapan.

Indeks Pembangunan Manusia

Makassar juga lebih unggul dibandingkan Balikpapan dalam hal Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM ini digunakan untuk mengukur kualitas sumber daya manusia suatu wilayah. IPM kota Makassar memiliki skor yang mencapai 83,52. Sementara IPM kota Balikpapan berada dibawahnya dengan skor 81,66.


Dari beberapa indikator diatas, dapat disimpulkan kalau kota Makassar lebih unggul dalam banyak hal dibandingkan kota Balikpapan. Namun perbandingan ini tentunya bukan untuk mencari kota mana yang lebih baik. Tujuannya hanya sekedar untuk menyajikan informasi dan semoga informasi tersebut dapat bermanfaat. Kita semua tentu berharap baik kota Makassar ataupun Balikpapan dapat sama-sama tumbuh menjadi kota yang lebih maju.


Rujukan :

Sumber1

Sumber2

Sumber3

Sabtu, 03 Februari 2024

Inilah Alasan Pembangunan IKN akan Berdampak Besar terhadap Kota Balikpapan



Balikpapan adalah salah satu kota terbesar di Pulau Kalimantan. Kota yang yang berada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini akan menjadi salah satu pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara. Ibu Kota Nusantara atau yang biasa disingkat IKN adalah kota masa depan Indonesia yang disiapkan untuk menggantikan Kota Jakarta sebagai ibukota Indonesia. 

Sebenarnya Balikpapan bukan satu-satunya wilayah penyangga IKN. Kalau dilihat berdasarkan peta lokasi IKN, ada 4 wilayah yang akan menjadi penyangga bagi IKN, yaitu Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kertanegara, dan Kabupaten Paser. Namun dari ke 4 wilayah tersebut, Kota Balikpapan yang bakal memiliki peran paling besar bagi IKN.

Balikpapan kota penyangga IKN
Ilustrasi Kota Balikpapan (fungsi.id)

Saat ini Balikpapan merupakan kota dengan perekenomian terbesar di Pulau Kalimantan, dengan PDRB yang mencapai 127,33 triliun rupiah. Sektor utama yang menggerakan perekonomian Kota Balikpapan adalah industri dan bisnis. 

Pemerintah Indonesia sendiri memiliki rencana untuk membatasi populasi IKN. Hal ini bertujuan agar IKN tidak tumbuh menjadi kota metropolitan seperti Kota Jakarta. IKN dipersiapkan khusus sebagai pusat pemerintah, bukan untuk industri dan bisnis. Jadi karena populasi IKN dibatasi, harusnya Kota Balikpapan sebagai wilayah peyangga utama IKN yang paling merasakan dampaknya. 

Pembangunan di IKN
Ilustrasi proses pembangunan di IKN

Dibandingkan dengan wilayah penyangga IKN lainnya, Balikpapan akan menjadi kota yang paling terkoneksi dengan IKN. Maklum, pemerintah Indonesia telah menyiapkan sejumlah infrastruktur yang dapat mempermudah mobilitas antara Kota Balikpapan dengan IKN. 

Saat ini infrastruktur yang telah dibangun oleh Pemerintah Indonesia adalah proyek jalan tol Balikpapan-IKN. Jalan tol ini direncakan akan rampung pada bulan Juli 2024. Apabila tol Balikpapan-IKN ini telah selesai dibangun, jarak tempuh Balikppan-IKN yang biasanya memakan waktu hingga 2 jam nantinya hanya akan menjadi 30 menit. 

jalan tol penghubung Balikpapan dan IKN
Ilustrasi proses pembanguan tol Balikpapan-IKN (antaranews.com)

Selain jalan tol, transportasi berbasis rel juga telah disiapkan untuk menghubungkan IKN dengan Kota Balikpapan. Jenis transportasi yang digunakan berupa MRT (Mass Rapid Transit) dan kereta cepat. Untuk transportasi berbasis rel ini akan dibangun 2 jalur. Jalur pertama akan menghubungkan wilayah perkotaan Balikpapan dengan pusat kota IKN. Sementara jalur yang kedua akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Kota Balikpapan dengan pusat kota IKN. Namun pembangunan rel kereta api ini baru akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang. 

Dengan persiapan matang yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, tentunya kedepannya Kota Balikpapan akan lebih menyatu dengan IKN. Seperti yang kita bahas sebelumnya bahwa IKN hanya dikhususkan untuk pusat pemerintahan, bukan tidak mungkin Kota Balikpapan yang akan dipersiapkan untuk penunjang bisnis, industri, hiburan dll. Hal ini tentunya akan meningkatkan populasi dan perekonomian Kota Balikpapan. Seiring berjalannya waktu, Balikpapan yang saat ini hanya berstatus kota besar kedepannya berpeluang untuk menjadi kota metropolitan.

Apakah seiring berjalannya waktu Kota Balikpapan akan menjelma menjadi kota metropolitan seperti Jakarta? Harapan kita tentunya demikian. Semoga saja pemerintah Indonesia memberikan dukungan melalui regulasi ataupun anggaran. Tidak mungkin juga penduduk IKN harus jauh-jauh ke Jakarta untuk menikmati suasana sebuah kota metropolitan. 



Rujukan :
https://regional.kompas.com/read/2022/01/31/064050278/fakta-seputar-ikn-4-daerah-penyangga-samarinda-jadi-jantung-balikpapan?page=all
https://www.ikn.go.id/
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20221124182839-92-878307/bappenas-klarifikasi-soal-penduduk-ikn-dibatasi-hanya-19-juta-orang
https://kaltim.jpnn.com/kaltim-terkini/2282/balikpapan-ikn-akan-terhubung-mrt-dan-kereta-cepat-kapan-ini-target-oikn?page=2
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230921162756-4-474492/proyek-tol-beres-juli-2024-balikpapan-ikn-cuma-30-menit
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230906110456-4-469783/jalur-kereta-api-di-ikn-mulai-dibangun-2025-ini-rute-rutenya