Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jakarta. Tampilkan semua postingan

Minggu, 31 Maret 2024

Beginilah Posisi Kota Jakarta ketika Tidak Lagi Berstatus Ibu Kota Negara

Jakarta adalah salah satu wilayah administrasi khusus yang ada di Indonesia. Status administrasi khusus tersebut dinobatkan karena posisi kota Jakarta sebagai ibu kota negara. Wilayah administrasi khusus kota Jakarta kita kenal dengan nama DKI (Daerah Khusus Ibu Kota).

Jakarta kota terbesar di Indonesia
ilustrasi kota Jakarta (Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters)

Namun saat ini Jakarta sudah tidak lagi menyandang status sebagai Daerah Khusus Ibu Kota. Hal tersebut bertepatan dengan disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta menjadi Undang-Undang (UU) pada hari Kamis, 28 Maret 2024. Dalam UU yang terdiri dari 12 bab dan 73 pasal itu disebutkan bahwa Jakarta tidak lagi menyandang gelar sebagai Daerah Khusus Ibu Kota atau DKI setelah lahirnya Undang-Undang No. 3 tahun 2022 tentang ibu kota negara. 

Secara umum, isi dari Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa ibu kota negara Indonesia telah dipindahkan dari provinsi DKI Jakarta ke IKN (Ibu Kota Nusantara). Wilayah dari IKN ini meliputi sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara di provinsi Kalimantan Timur. 

Dengan tidak lagi bertatus sebagai ibu kota negara, lantas bagaimanakah posisi kota Jakarta kedepannya? Tentunya banyak yang berpikiran kalau Jakarta tidak lagi berstatus sebagai wilayah administrasi khusus.  Walau tidak lagi menjadi ibu kota negara, Jakarta akan tetap menjadi wilayah administrasi khusus. Sebagai daerah khusus, Jakarta tetap akan memegang peran penting penyelenggaraan pemerintahan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peranan khusus yang akan dipegang oleh provinsi Jakarta adalah kewenangan terkait pelaksanaan fungsi sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global. Jakarta akan diproyeksikan sebagai salah satu pusat ekonomi di Asia Tenggara. Hal ini tidak terlepas dari peran kota Jakarta yang memiliki kontribusi paling signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Kurang lebih 17 persen perekonomian Indonesia ditopang oleh kota Jakarta.

Sebagai ibu kota baru Indonesia, IKN hanya akan difokuskan sebagai pusat pemerintahan. Bahkan populasi penduduk di IKN akan dibatasi agar tidak tumbuh menjadi kota yang padat. Sementara itu, kota Jakarta akan tetap memegang peranan penting sebagai pusat bisnis di Indonesia dan regional Asia Tenggara. 

Sebenarnya sudah banyak negara di dunia yang mengadopsi pemisahan pusat bisnis dengan pusat pemerintahan. Contohnya adalah negara tetangga kita Australia. Kota terbesar sekaligus pusat bisnis utama di Australia adalah Sydney yang merupakan ibu kota dari negara bagian New South Wales. Bahkan sangking populernya, banyak yang mengira Sydney merupakan ibu kota dari negara Australia. Padahal sebenarnya ibu kota negara Australia adalah kota Canberra. Canberra sendiri merupakan kota terbesar kedelapan di Australia dengan populasi yang mencapai 400 ribuan jiwa. 

Kurang lebih kendisi Indonesia akan sama seperti Australia ini. Jakarta akan tetap menjadi kota terbesar dan sekaligus pusat bisnis utama di Indonesia, sementara IKN akan berkembang menjadi kota yang tidak terlalu besar. 


Rujukan :
https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7266233/tak-lagi-ibu-kota-negara-jakarta-bakal-jadi-pusat-ekonomi-asia-tenggara
https://travel.detik.com/travel-news/d-7267814/dear-warga-jakarta-kotamu-tak-lagi-berstatus-ibu-kota

Jumat, 01 Maret 2024

Pendapatan per Kapita 10 Kota Terkaya di Indonesia Setara dengan Negara-Negara Ini

Jakarta Kota dengan perekonomian terbesar di Indonesia
Ilustrasi Kota Jakarta, Salah satu kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Indonesia (kabarbumn.com)

Indonesia digolongkan kedalam negara berpendapatan menengah kalau dilihat berdasarkan pendapatan per kapita. Berdasarkan data yang dirilis BPS, pendapatan per kapita Indonesia berada diangka Rp62,2 juta. Umumnya pendapatan per kapita Indonesia selalu naik setiap tahunnya.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki pendapatan per kapita yang berbeda-beda. Ada yang memiliki pendapatan per kapita diatas rata-rata nasional, ada pula yang memiliki pendapatan per kapita dibawah rata-rata nasional. Wilayah yang memiliki pendapatan per kapita diatas rata-rata nasional kebanyakan wilayah yang kaya dengan sumber daya alam atau wilayah yang menjadi pusat bisnis dan industri. 

Menurut data PBS, banyak wilayah di Indonesia yang memiliki pendapatan per kapita jauh diatas rata-rata nasional. Termasuk 10 wilayah kota yang akan kita bahas kali ini. Bahkan pendapatan per kapita kota-kota tersebut bisa kita adu dengan negara-negara lain yang lebih kaya daripada Indonesia. Apa saja kota-kota tersebut? Negara mana saja yang pendapatan per kapitanya setara dengan kota-kota tersebut? Berikut adalah daftar serta ulasan singkatnya.

1. Kediri

Kediri merupakan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Indonesia. Dilansir BPS, kota yang berada di Provinsi Jawa Timur ini memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp527,9 juta. Kalau dikonversi ke Dolar Amerika, pendapatan per kapita Kota Kediri berada diangka 33.559 Dolar.  Angka tersebut setara dengan pendapatan per negara Korea Selatan. Negara Korea Selatan memiliki pendapatan ker kapita 33.719 Dolar Amerika. 

2. Bontang

Kota Bontang adalah kota dengan pendapatan per kapita tertinggi kedua di Indonesia. Sementara untuk di Pulau Kalimantan, pendapatan per kapita Kota Bontang menduduki posisi pertama. Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp344,6 juta. Kalau dikonversi ke Dolar Amerika, pendapatan per kapita Bontang setara 21.917 Dolar. Angka tersebut sedikit lebih tinggi daripada pendapatan negara Arab Saudi yang berada diangka 21.139 Dolar. 

3. Jakarta

Meski terkenal sebagai kota dengan perekonomian terbesar di Indonesia, untuk urusan pendapatan per kapita Jakarta hanya berada pada posisi ketiga se-Indonesia. Kota yang merupakan ibu kota negara Indonesia ini memilik pendapatan per kapita Rp298,3 juta. Angka tersebut setara dengan 18.969,86 Dolar Amerika. Kalau kita bandingkan dengan negara Asia, pendapatan per kapita Jakarta setara dengan negara Oman. Negara Oman memiliki pendapatan per kapita 18.857 Dolar.

4. Cilegon

Cilegon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Banten. Kota ini terkenal dengan industri bajanya. Kota Cilegon memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp268,2 juta atau setara dengan 17.052 Dolar Amerika. Untuk di Asia, tidak ada negara yang memiliki pendapatan per kapita yang setara dengan Kota Cilegon. Namun pendapatan per kapita Kota Cilegon setara dengan salah satu negara di Eropa, yaitu Latvia. Latvia memiliki pendapatan per kapita 17081 Dolar Amerika.

5. Surabaya

Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta. Ibu kota Provinsi Jawa Timur ini memiliki pendapatan per kapita Rp227,1 juta. Angka tersebut setara dengan 14.439,18 Dolar Amerika. Salah satu negara yang memiliki pendapatan per kapita yang setara dengan Kota Surabaya adalah negara Chili yang berada di benua Amerika. Chili memiliki pendapatan per kapita 14.346 Dolar Amerika.

6. Tarakan

Kota Tarakan adalah salah satu kota yang berada di pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Utara. Kota ini terkenal memiliki kekayaan minyak bumi. Pendapatan per kapita kota Tarakan mencapai Rp190,8 juta atau setara 12.128,77 Dolar Amerika. Pendapatan per kota Tarakan setara dengan negara Rumania yang berada di benua Eropa. Rumania memiliki pendapatan per kapita yang mencapai 12.189 Dolar AMerika.

7. Balikpapan

Sama halnya seperti Tarakan, Kota Balikpapan juga berasal dari Pulau Kalimantan. Kota ini juga terkenal dengan kekayaan minyak buminya, sama seperti kota Tarakan. Kota yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur ini memiliki pendapatan Rp181 juta. Pendapatan per kapita Kota Balikpapan kalau dikonversi ke Dolar Amerika berada diangka 11.505,85 Dolar. Angka tersebut setara dengan pendapatan per kapita negara China, yaitu 11.560 Dolar.

8. Batam

Batam merupakan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di wilayah Sumatera. Kota yang berada di provinsi Kepulauan Riau ini memiliki pendapatan per kapita Rp153,5 juta. Dalam Dolar, pendapatan per kapita Kota Batam setara 9.758,93 Dolar Amerika. Angka tersebut hampir sama dengan pendapatan per kapita negara Bulgaria, yaitu 9.551 Dolar Amerika.

9. Makassar

Makassar adalah kota termaju dan terbesar di Pulau Sulawesi. Ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini memiliki pendapatan per kapita yang hampir sama dengan Kota Batam, yaitu Rp145,9 juta. Kalau dikonversi ke Dolar Amerika, pendapatan per kapita Kota Makassar setara 9.272,19 Dolar. Pendapatan per kapita Kota Makassar juga hampir sama dengan pendapatan per kapita negara Bulgaria.

10. Pekanbaru

Di urutin terakhir kita ada kota Pekanbaru yang merupakan ibukota dari provinsi Riau. Kota ini memiliki pendapatan per kapita Rp143,5 juta atau setara 9.120,61 Dolar Amerika. Negara yang memiliki pendapatan per kapita paling mendekati Kota Pekanbaru adalah Brazil. Brazil memiliki pendapatan per kapita diangka 8831 Dolar Amerika.

Senin, 19 Februari 2024

Mengapa Pariwisata Jakarta Kalah Telak bila Dibandingkan dengan Bangkok?

Jakarta merupakan kota metropolitan terbesar di Indonesia. Sebagai sebuah kota metropolitan, tentunya Jakarta menawarkan banyak destinasi-desnitasi wisata menarik bagi wisatawan. Mulai dari wisata belanja, wisata sejarah, pantai, pusat hiburan dll. Sayangnya walau memiliki banyak destinasi wisata, Kota Jakarta belum mampu menarik banyak wisatawan mancanegara (wisman).


Para wisatawan sedang berkumpul saat ini acara car free day di Jakarta
Ilustrasi Kota Jakarta (liputan6.com)

Sepanjang tahun 2023 Kota Jakarta hanya dikunjungi oleh 1,97 juta wisman. Namun sebenarnya tren kunjungan wisman ke kota Jakarta cenderung meningkat semenjak wabah corona melanda. Sayangnya angka tersebut cenderung sangat kecil untuk sebuah kota metropolitan yang serba ada seperti Jakarta.

Untuk level Asia Tenggara saja Kota Jakarta tidak bisa bicara banyak dalam hal kunjungan wisman. Masih kalah bila dibandingkan dengan kota-kota seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok. Diantara ketiga kota yang disebutkan tersebut, Kota Bangkok menduduki posisi pertama sebagai kota yang paling banyak dikunjungi oleh wisman. Bahkan bukan cuma untuk level Asia Tenggara, Bangkok merupakan peringkat pertama dunia sebagai kota yang paling banyak  dikunjungi turis asing. Sepanjang tahun 2023, Kota Bangkok dikunjungi oleh 22,78 juta turis mancanegara.

Kota Bangkok menjadi destinasi wisata paling banyak dikunjungi di dunia
Ilustrasi Kota Bangkok (skyscrapercenter.com)

Mengapa Kota Bangkok mampu menjadi kota yang paling banyak dikunjungi wisman?

Kalau kita melihat kultur dan perekonomian masyarakatnya, kondisi Kota Bangkok sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Kota Jakarta. Maklum, kedua kota tersebut sama-sama berada di negara yang masih berkembang. Jadi secara umum kondisi kotanya belum semodern di negara-negara maju. Lalu, mengapa Bangkok bisa menarik banyak wisman sedangkan Jakarta tidak? 

Ada beberapa faktor yang menjadikan Bangkok sebagai kota yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Apa saja faktor tersebut? Berikut adalah 7 alasan mengapa Kota Bangkok banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara :

1. Street Food

Sebenarnya Kota Jakarta juga memililiki pusat-pusat kuliner yang bertemakan street food. Namun tidak seaktraktif dan semenarik di Bangkok. Ditambah lagi masakan Thailand juga terkenal dengan cita rasanya yang enak. 

Kota Bangkok memiliki beberapa lokasi yang dijadikan sebagai surganya street food. Diantaranya adalah Yaoyarat, kawasan Chinatown Bangkok, Sukhumvit 38 dll. Harga yang ditawarkan juga relatif murah bagi turis.

2. Banyak diadakannya festival

Hampir setiap bulannya selalu diadakan festival di Kota Bangkok untuk menarik minat wisatawan. Kalau anda tertarik yang berbau-bau tradisional, ada festival seperti Songkran dan Loy Krathong. Kalau anda penggila EDM, ada festival yang menawarkan musik modern tersebut hampir setiap bulannya seperti Road to Ultra, Maya, Waterzonic dll. 

3. Destinasi wisata yang menarik

Kota Bangkok terkenal dengan julukan sebagai Negeri Seribu Pagoda. Di Kota Bangkok banyak terdapat kuil-kuil dengan arsitektur yang menarik dan terbuka untuk wisatawan. Salah satu kuil yang paling menarik minat wisatawan adalah Ton Gold Budha. Kuil ini terkenal dengan patung Budha yang besar dan terbuat dari emas solid. Selain itu masih banyak kuil indah lainnya yang akan sulit kita ditemukan di luar Bangkok.

4. Punya kawasan alami di pusat kota

Bila anda merasa suntuk dengan kemacetan dan kesibukan di Kota Bangkok, anda bisa mengalihkan tujuan ke Taman Lumphini di pusat Kota Bangkok. Di sana kita dapat berjalan-jalan di sekitar danau buatan, berpiknik di bawah pohon, dan mengikuti aerobik gratis setiap sore. Taman ini sangat cocok bagi anda yang ingin mencari ketenangan. 

5. Surga bagi wisata belanja

Khusus untuk wisata belanja saya rasa Jakarta tidak kalah dari Kota Bangkok. Apa yang ditawarkan oleh Kota Jakarta tidak kalah beragam dibandingkan Kota Bangkok. Namun berbelanja di menawarkan sesnsai yang berbeda.

Contohnya pada puda puat perbelanjaan Siam Square. Di sana menawarkan sejumlah merk fashion high-end internasional. Di luar itu, pusat perbelanjaan tersebut memiliki bioskop raksasa, arena bowling, aula konser, dan akuarium terbesar di Asia Tenggara. Jadi selain berbelanja, kita juga dapat menikmati suasana liburan. 

6. Sistem transportasi yang memudahkan bagi wisatawan

Sistem transportasi Kota Bangkok sudah tergolong cukup maju. Anda tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk menjangkau destinasi-destinasi wisata favorit di Kota Bangkok. Di sekitar pusat Kota Bangkok kita dapat menggunakan sistem transportasi BTS Skytrain dan MRT bawah tanah yang menawarkan akses ke banyak sudut. Untuk wilayah yang tidak dijankau BTS Skytrain dan MRT, kita dapat menggunakan taksis yang dengan mudah dijumpai di setiap sudut kota.

Kota Bangkok memiliki angkutan umum khas yang menawarkan pengalaman menarik. Angkutan umum tersebut dikenal dengan nama Tuk Tuk. Tuk Tuk mungkin tidak menawarkan kenyamanan seperti sistem transportasi lainnya, namun menawarkan pengalaman perjalanan yang unik. Jangan lupa tawar menawar harga dulu sebelum menggunakan jasa Tuk Tuk.

7. Surga rooftop bar

Bangkok menawarkan banyak rooftop bar yang menawarkan indahnya pemandangan Kota Bangkok. Diantaranya adalah Sky Bar yang merupakan salah bar luar ruangan tertinggi di Asia dan Moon Bar yang menawarkan pemandangan 360 derajat yang luar biasa.

Kalau kita melihat 7 alasan diatas, ada beberapa hal yang belum dipenuhi oleh Kota Jakarta. Diantaranya adalah sistem tranportasi di Jakarta yang belum menjangkau semua kawasan. Selain itu kota Jakarta sangat minim festival. Berbeda dengan Kota Bangkok yang hampir setiap bulan selalu mengadakan festival.

Beberapa potensi yang dimiliki Jakarta juga tidak digarap dengan maksimal. Contohnya pusat street food dan kawasan wisata alami yang digarap ala kadarnya. Tidak semenarik dan seaktraktif yang dimiliki oleh Kota Bangkok.

Mampukan pariwisata Jakarta bersaing dengan Bangkok?

Dalam waktu dekat tentunya sulit bagi Kota Jakarta untuk bersaing dengan Bangkok. Bahkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bangkok lebih besar dibandingkan kunjungan wisatawan mancanegara ke seluruh Indonesia. Masih banyak hal yang harus dibenahi dari Kota Jakarta, seperti transportasi, memaksimalkan potensi destinasi-destinasi menarik dll. 

Kalau kita melihat dari segi potensi tentunya Kota Jakarta tidak kalah bila dibandingkan dengan Bangkok. Perlu kerja keras semua pihak agar potensi besar Kota Jakarta dapat memberikan hasil yang maksimal.


Rujukan : 

Selasa, 23 Januari 2024

Perbedaan Malaysia dengan Indonesia dalam Memindahkan Pusat Pemerintahan Negara

Kota Jakarta dan Kuala Lumpur, Ibukota Indonesia dan Malaysia


Saat ini Indonesia sedang membangun pusat pemerintahan baru di Pulau Kalimantan. Pemerintah Indonesia menamai pusat pemerintahan baru tersebut dengan nama IKN atau Ibukota Kota Nusantara. Namun jauh sebelumnya, negara tetangga kita Malaysia juga sudah pernah melakukan hal serupa. Hanya saja terdapat beberapa perbedaan antara Indonesia dengan Malaysia dalam memindahkan pusat pemerintahan. Apa saja perbedaannya? Berikut adalah perbedaan antara Indonesia dengan Malaysia dalam  memindahkan pusat pemerintahan negara.

1. Pemindahan pusat pemerintahan Malaysia tidak diikuti dengan pemindahan ibukota negara

Kota Putrajaya, pusat pemerintahan Malaysia
Ilustrasi Kota Putrajaya, pusat pemerintahan baru Malaysia (dream.co.id)

Malaysia memiliki pusat pemerintahan yang bernama Kota Putrajaya. Namun walaupun Malaysia sudah memiliki pusat pemerintahan yang baru, Kuala Lumpur masih memegang status sebagai Ibukota Negara Malaysia. Ini tentunya berbeda dengan apa yang akan diterapkan di Indonesia. IKN akan menjadi pusat pemerintahan baru sekaligus menjadi ibukota baru Indonesia. 

2. Pusat pemerintahan Malaysia masih berada di sekitar Kota Kuala Lumpur

Ilustrasi pembangunan di IKN, calon pusat pemerintahan baru Indonesia (bisnis.com)

Ternyata Kota Putrajaya yang merupakan pusat pemerintahan Malaysia masih berada di sekitar Kota Kuala Lumpur. Bahkan boleh dibilang jaraknya relatif dekat, yaitu sekitar 50 km. Sementara untuk di Indonesia, pusat pemerintahan baru berada sangat jauh dari Kota Jakarta yang merupakan pusat pemerintahan Indonesia saat ini. Bahkan pusat pemerintahan baru Indonesia tersebut sudah berbeda pulau dengan Kota Jakarta.

3. Pusat pemerintahan baru Malaysia bertujuan untuk mengurai kepadatan Kota Kuala Lumpur

Kota Kuala Lumpur, ibukota negara Malaysia
Ilustrasi Kota Kuala Lumpur, Ibukota Negara Malaysia (pexels.com)

Malaysia memindahkan pusat pemerintahan mereka bertujuan untuk mengurai kepadatan Kota Kuala Lumpur. Sebenarnya kita juga memiliki tujuan yang hampir sama dengan Malaysia. Namun selain bertujuan untuk mengurai kepadatan Kota Jakarta, pemindahan pusat pemerintahan Indonesia juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan. Inilah alasan mengapa pembangunan pusat pemerintah baru dilakukan di luar Pulau Jawa. 

Itulah beberapa perbedaan antara Malaysia dengan Indonesia dalam memindahkan pusat pemerintahan negara. Kita harapkan calon ibukota baru Indonesia mampu memberikan dampak positif terhadap pembangunan di Indonesia, khususnya di Pulau Kalimantan. 


Rujukan :
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Putrajaya
https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/ikn-wujud-pemerataan-pembangunan-di-indonesia




Minggu, 21 Januari 2024

Perbandingan Kota Jakarta vs Kota Bangkok, Mana yang Lebih Baik?

Jakarta dan Bangkok merupakan dua diantara kota-kota metropolitan yang berada di Asia Tenggara. Kedua kota ini sama-sama berstatus kota terbesar di negara masing-masing. Jakarta merupakan kota terbesar di Negara Indonesia, sementara Bangkok merupakan kota terbesar di Negara Thailand.

Saat ini baik Jakarta maupun Bangkok sama-sama mengalami perkembangan yang pesat. Melihat perkembangan kedua kota tersebut, tentunya menarik bila kita melihat perbandingan Kota Jakarta dengan Kota Bangkok dari berbagai aspek. Berikut adalah beberapa perbandingan antara Kota Jakarta dengan Kota Bangkok.


1. Populasi

Ilustrasi populasi (studyfinds.org)

Dilansir dari data BPS, untuk tahun 2022 Kota Jakarta memiliki populasi yang mencapai 10,64 juta jiwa. Angkak tersebut sedikit lebih besar bila dibandingkan dengan populasi Kota Bangkok. Kota Bangkok untuk tahun 2022 memiliki populasi sekitar 10,54 juta jiwa.


2. Luas wilayah

Ilustrasi kota (kincir.com)

Walaupun populasi Kota Bangkok lebih kecil dibandingkan Jakarta, ternyata untuk luas wilayah Bangkok lebih besar dibandingkan Jakarta.  Jakarta memiliki wilayah dengan luas 661,52 km². Sementara luas wilayah Bangkok mencapai 1.565 km².


3. Produk Domestik Bruto

Ilustrasi PBD (kajianpustaka.com)

PDB atau Produk Domestik Bruto menjadi salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan ekonomi sebuah wilayah. Jakarta sendiri memiliki PDB yang lebih besar dibandingkan Bangkok. PBD Kota Jakarta berada diangka 214,6 juta Dolar Amerika. Sementara Kota Bangkok sendiri memiliki PDB yang mencapai 174 juta Dolar Amerika. 


4. Pendapatan per kapita

Ilustrasi pendapatan per kapita (investopedia.com)

Untuk pendapatan per kapita, Jakarta juga lebih unggul dibandingkan Bangkok. Pendapatan per kapita Jakarta berada diangka 20.093 Dolar Amerika. Unggul tipis bila dibandingkan dengan pendapatan per kapita Bangkok yang berada diangka 19.746 Dolar Amerika. 


5. Transportasi publik

Ilustrasi transportasi publik (shimz-global.com)

Transportasi publik menjadi faktor utama dalam menunjang arus mobilitas penduduk suatu kota, khususnya transportasi publik berbasis rel. Untuk transportasi publik, Kota Bangkok jauh lebih berkembang dibandingkan Jakarta. Kota Bangkok sudah memiliki transportasi publik berbasis rel sejak tahun 1999 yang bernama BTS Skytrain. Sedangkan Kota Jakarta baru memiliki transportasi perkotaan berbasis rel pertama pada tahun 2019 yang diberi nama Jakarta MRT. 


6. Indeks Pembangunan Manusia

Ilustrasi Indeks Pembangunan Manusia (investopedia.com)

Kota Bangkok memiliki Indeks Pembangunan Manusia atau IPM yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Kota Jakarta. IPM Kota Bangkok memiliki poin 0,839. Sedangkan untuk Jakarta, memiliki IPM diangka 0,811.


Bila dirujuk dari beberapa aspek diatas, kota Jakarta dan Bangkok masih berada pada level yang sama. Tidak ada perbedaan yang begitu mencolok diantara kedua kota. Hal ini bisa dimaklumi karena kedua tersebut sama berada di negara berkembang. Ditambah lagi posisi Indonesia dan Thailand tempat Kota Jakarta dan Bangkok berada di regional yang sama, yaitu Asia Tenggara. 


Rujukan :

https://jakarta.bps.go.id/indicator/26/744/1/indeks-pembangunan-manusia-ipm-menurut-kabupaten-kota-administrasi.html

https://globaldatalab.org/shdi/table/shdi/THA/

https://www.boi.go.th/index.php?page=demographic&language=fr

https://kaltara.antaranews.com/berita/503781/catatan-ilham-bintang--jakarta-bangkok-sebelas-duabelas#:~:text=Luas%20Kota%20Bangkok%201.565%20km,yang%20hanya%20650%20km%20persegi.

https://jakarta.bpk.go.id/pemerintah-provinsi-dki-jakarta/#:~:text=Provinsi%20DKI%20Jakarta%20mempunyai%20luas,yang%20tersebar%20di%20Kepulauan%20Seribu.

https://beglobal-network.com/cities/bangkok/

https://en.wikipedia.org/wiki/Jakarta

https://en.wikipedia.org/wiki/Rail_transport_in_Bangkok