Terlengkap dalam menyajikan informasi seputar kota-kota di Indonesia

Tampilkan postingan dengan label Daftar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daftar. Tampilkan semua postingan

10 Provinsi di Indonesia dengan Kota Terbanyak


Indonesia merupakan sebuah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai provinsi. Saat ini terdapat 34 provinsi yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dari semua provinsi di Indonesia, Provinsi Kalimantan Utara tercatat sebagai provinsi termuda.

Setiap provinsi memiliki wilayah administratif yang terdiri dari kabupaten dan kota. Tentunya jumlah kabupaten dan kota disetiap provinsi tidak selalu sama. Biasanya provinsi dengan populasi yang lebih besar memiliki jumlah kabupaten dan kota yang lebih besar pula.

Bicara tentang kota, pada tulisan ini kita akan membahas tentang 10 provinsi di Indonesia yang memiliki kota paling banyak. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftarnya.

1. Jawa Barat


Provinsi Jawa Barat (Jabar) menduduki posisi pertama sebagai provinsi dengan jumlah kota paling banyak di Indonesia. Tidak mengherankan kalau Provinsi Jawa Barat berada pada posisi teratas. Hal ini berbanding lurus dengan populasi dari Provinsi Jawa Barat yang berada pada urutan pertama di Indonesia. Jawa Barat memiliki populasi sekitar 43,02 juta jiwa.

Saat ini terdapat sembilan wilayah berstatus kota di Provinsi Jawa Barat. Kota-kota tersebut adalah Bandung, Banjar, Bekasi, Bogor, Cimahi, Cirebon, Depok, Sukabumi dan Tasikmalaya. Diantara kota-kota diatas, terdapat 4 kota dengan populasi diatas 1 juta. Kota-kota tersebut adalah Bandung, Bekasi, Bogor dan Depok. Status kota terbesar dipegang oleh Kota Bandung.

2. Jawa Timur


Di urutan kedua ada Provinsi Jawa Timur (Jatim). Jawa Timur merupakan provinsi dengan populasi terbesar kedua di Indonesia setelah Provinsi Jawa Barat. Populasi dari Provinsi Jawa Timur sekitar 37,57 juta jiwa. Dengan populasi yang besar tersebut, membuat banyaknya bermunculan kawasan perkotaan di Provinsi Jawa Timur.

Sama halnya seperti Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Timur juga memiliki wilayah yang berstatus sebagai kota. Kota-kota tersebut adalah Batu, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggi dan Surabaya. Surabaya memegang status sebagai kota terbesar di Provinsi Jawa Timur.

3. Sumatera Utara


Sumatera Utara (Sumut) merupakan provinsi dengan populasi terbesar ke-4 di Indonesia. Diperkirakan populasi Provinsi Sumatera ada sekitar 12,98 juta jiwa. Populasi Provinsi Sumatera Utara merupakan yang terbesar untuk luar Pulau Jawa.

Ada 8 wilayah kota di Provinsi Sumatera Utara. Wilayah-wilayah kota tersebut adaalah Binjai, Gunung Sitoli, Medan, Padang Sidempuan, Pematang Siantara, Sibolga, Tanjung Balai dan Tebing Tinggi. Kota Medan merupakan kota terbesar dari Provinsi Sumatera.

4. Sumatera Barat


Agak mengejutkan bahwa posisi keempat diisi oleh Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Padahal provinsi ini populasinya tidak terlalu besar. Populasi dari Provinsi Sumatera Barat adalah sekitar 4,84 juta jiwa. Dilihat dari segi populasi, Sumatera Barat hanya berada pada posisi kesebelas di Indonesia. Namun provinsi ini memiliki wilayah kota yang cukup banyak. Sumatera Barat memiliki 7 wilayah kota, yaitu Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, Pariaman, Solok dan Sawahlunto. Kota terbesar dari Provinsi Sumatera Barat adalah Kota Padang.

5. Jawa Tengah


Diposisi kelima ada Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Provinsi Jawa Tengah memiliki populasi sekitar 32,38 juta jiwa. Provinsi ini berada pada posisi ketiga di Indonesia bila dilihat berdasarkan jumlah populasi. Jawa Tengah sendiri memiliki 6 wilayah kota. Kota-kota tersebut adalah Magelang, Pekalongan, Salatiga, Semarang, Surakarta dan Tegal. Untuk status kota terbesar di Provinsi Jawa Tengah dipegang oleh Kota Semarang.

6. DKI Jakarta


DKI Jakarta agak berbeda dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Provinsi ini merupakan sebuah kota yang berstatus sebagai provinsi. Jadi, kota-kota yang terdapat pada Provinsi DKI Jakarta bukan kotamadya seperti yang ada pada provinsi-provinsi lainnya. Kota-kota yang ada pada Provinsi DKI Jakarta berupa kota adminstratif. Ada 5 kota yang dimiliki oleh Provinsi DKI Jakarta. Kota-kota tersebut adalah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

7. Aceh


Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki populasi sekitar 4,48 juta jiwa. Provinsi ini memiliki penduduk terbesar ke-14 di Indonesia. Provinsi Aceh memiliki 5 wilayah kota. Kota-kota tersebut adalah Banda Aceh, Langsa, Lhokseumawe, Sabang dan Subulusalam. Kota terbesar dari Provinsi Aceh adalah Banda Aceh.

8. Banten


Banten merupakan Provinsi dengan jumlah populasi terbesar kelima di Indonesia. Provinsi ini berada diujung barat Pulau Jawa. Populasi dari Provinsi Banten adalah sekitar 10,54 juta jiwa. Kota Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten. Selain Tangerang, di Provinsi Banten juga terdapat Kota Cilegon, Serang dan Tangerang Selatan. Jadi ada 4 wilayah kota di Provinsi Banten.

9. Sumatera Selatan


Diposisi kesembilan ada provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Provinsi ini merupakan Provinsi dengan populasi terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Provinsi Sumatera Utara. Sumatera Selatan sendiri memiliki 4 wilayah kota, yaitu Lubuk Linggau, Pagar Alam, Palembang dan Pramulih. Kota Palembang merupakan kota terbesar dari Provinsi Sumatera Selatan.

10. Sulawesi Utara


Posisi kesepuluh atau terakhir dipegang oleh Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Provinsi ini memiliki 4 wilayah kota dengan Kota Manado memegang status sebagai kota terbesar. Selain Manado, kota-kota lainnya yang terdapat di Provinsi Sulawesi Utara adalah Bitung, Kotabagu dan Tomohon.
Bagikan Postingan Ini:

5 Kota Metropolitan Terkaya di Indonesia

Indonesia merupakan salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia. Lebih tepatnya populasi penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4 di dunia. Dengan populasi yang besar tersebut, tidak mengherankan banyaknya bermunculan kawasan urban atau perkotaan di Indonesia. Beberapa kawasan perkotaan yang ada di Indonesia masuk dalam kategori kota metropolitan.

Kota metropolitan adalah suatu wilayah yang memiliki populasi yang besar yang memiliki satu kota inti dan daerah-daerah tetangga sebagai penyangga kota inti. Secara umum untuk di Indonesia, sebuah kota masuk dalam kategori metropolitan sekurangnya-kurangnya memiliki populasi 1 juta jiwa.

Bicara tentang kota metropolitan, pada tulisan ini kita akan membahas tentang 5 kota metropolitan terkaya di Indonesia. Kekayaan yang dimaksud dilihat berdasarkan pendapatan per kapita masing-masing kota. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftarnya.

1. Jakarta

Jakarta kota metropolitan terkaya di Indonesia
Kota Jakarta (foto : jakarta-tourism.go.id)

Jakarta merupakan kota metropolitan terkaya di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan karena kota ini dijadikan pusat segala-galanya. Akibatnya berbagai pembangunan hanya terpusat di Kota Jakarta yang berimbas juga terhadap pendapatan per kapita masyarakatnya. Jakarta memiliki pendapatan per kapita yang mencapai 194,874 juta rupiah.

2. Surabaya


Kota Surabaya (foto : skyscrapercity.com)

Posisi kedua kota metropolitan terkaya di Indonesia dipegang oleh Kota Surabaya. Surabaya sendiri merupakan kota dengan populasi terbesar kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta. Ibukota Jawa Timur ini terkenal sebagai kota yang menghubungkan antara Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur. Pendapatan per kapita Kota Surabaya mencapai 142,596 juta rupiah.

3. Batam


Kota Batam (foto : skyscrapercity.com)

Batam terkenal sebagai salah satu kota industri Indonesia. Selain itu kota ini juga berada pada posisi yang strategis yang berbatasan langsung dengan negara Singapura. Kota ini berada pada posisi ketiga sebagai kota metropolitan terkaya di Indonesia. Kota Batam memiliki pendapatan per kapita yang mencapai 101,877 juta rupiah.

4. Pekanbaru

Pekanbaru salah satu kota metropolitan terkaya di Indonesia
Kota Pekanbaru (foto : jawapos.com)

Pekanbaru adalah ibukota dari Provinsi Riau. Seperti yang kita ketahui, Riau merupakan salah satu provinsi terkaya di Indonesia. Hal tersebut juga berimbas terhadap Kota Pekanbaru sehingga memiliki pendapatan per kapita yang cukup besar. Pendapatan per kapita Kota Pekanbaru adalah 80,946 juta rupiah dan berada pada posisi keempat diantara kota-kota metropolitan di Indonesia.

5. Semarang


Kota Semarang (foto : wikimedia.org)

Posisi kelima kota metropolitan terkaya di Indonesia dipegang oleh Kota Semarang. Semarang merupakan salah satu kota pelabuhan utama di Pulau Jawa. Ibukota Jawa Tengah ini memiliki pendapatan per kapita yang mencapai 78,930 juta rupiah.


Itulah daftar 5 kota metropolitan terkaya di Indonesia yang dilihat berdasarkan pendapatan per kapita masing-masing kota. Semua data pendapatan per kapita diatas bersumber dari data yang dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik).
Bagikan Postingan Ini:

Perkembangan Angkutan Cepat di Berbagai Kota di Indonesia

Angkutan cepat atau dikenal juga dengan sebutan rapid transit adalah sebuah kereta penumpang jenis rel listrik yang memiliki kapasitas dan frekuensi lalu lintas yang tinggi. Umumnya angkutan cepat memiliki jalur yang terpisah dari pengguna kendaraan lainnya. Ada yang jalurnya dibuat melayang, adaa juga yang jalurnya dibuat berupa terowongan dibawah tanah.

Saat ini belum ada satupun kota di Indonesia yang memiliki angkutan cepat. Mayoritas transportasi di kota-kota di Indonesia masih mengandalkan jalan raya dengan menggunakan angkutan seperti bus dan angkot. Namun saat ini sudah ada beberapa kota di Indonesia yang mulai mengembangkan angkutan cepat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah ulasan singkat tentang perkembangan angkutan cepat diberbagai kota di Indonesia.

Jakarta

Foto : Tirto.id

Perkembangan angkutan cepat di Kota Jakarta telah memasuki tahap kontruksi. Ada dua jenis angkutan cepat yang dibangun di Kota Jakarta, yaitu MRT (Mass Rapid Transit) dan LRT (Light Rail Transit). Untuk MRT akan dibangun sebanyak 2 jalur. Kedua jalur tersebut adalah jalur Utara - Selatan yang menghubungkan Lebak Bulus - Kampung Bandan dan jalur Timur - Barat yang menghubungkan Balaraja - Cikarang. Jadi, untuk MRT Jalur Timur -  Barat akan dibuat lintas provinsi. Untuk saat ini yang telah memasuki tahap kontruksi adalah jalur Utara - Selatan tahap I sepanjang 15,7 km yang menghubungkan Lebak Bulus - Bundaran HI. Jalur ini akan terdiri dari 13 stasiun. 7 stasiun dibangun di jalur layang dan 6 stasiun dibangun di jalur bawah tanah. Jalur Utara - Selatan tahap I ini direncanakan akan beroperasi pada awal 2019.

Selain MRT, juga sedang dibangun LRT di Kota Jakarta. Ada dua proyek LRT yang sedang digarap di kota Jakarta. Proyek pertama merupakan garapan pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan. LRT tersebut akan menghubungkan Jakarta dengan kota-kota disekitarnya. Ada beberapa jalur LRT yang telah memasuki tahap kontruksi, yaitu Cibubur - Cawang, Bekasi Timur - Cawang dan Cawang - Dukuh Atas. Semua jalur tersebut merupakan bagian dari pembangunan tahap I yang direncanakan sudah beroperasi penuh pada tahun 2019 mendatang. Panjang totalnya adalah 42,1 km dan akan terdiri dari 21 stasiun.  Untuk tahap II, akan dibangun jalur yang menghubungkan Cibubur - Bogor dan Dukuh Atas - Palmerah - Senayan. Sementara untuk tahap III akan dibangun jalur yang menghubungkan Palmerah - Grogol.

Proyek kedua adalah LRT yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini yang sudah memasuki tahap kontruksi adalah LRT jalur Kelapa Gading - Veledrome sepanjang 5,8 km. Jalur ini sedang dikebut pengerjaannya karena dipersiapkan untuk menyambut Asian Games 2018. Total akan ada 7 jalur LRT yang akan dibangun oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. 

Palembang

Foto : instagram.com/garudainfrastructure

Setelah Jakarta, Palembang merupakan kota kedua di Indonesia yang pembangunan angkutan cepatnya telah memasuki tahap kontruksi. Angkutan cepat tersebut berjenis LRT (Light Rail Transit). LRT yang sedang dibangun di Kota Palembang akan memiliki jalur yang menghubungkan Bandara Internasinal Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Jakabaring Sport City (JCC). Jalur tersebut membentang sepanjang 24,5 km dan terdiri dari 13 stasiun.

Bandung

Foto : Kaorinusantara.or.id

Bandung disebut-sebut akan memulai membangun LRT (Light Rail Transit) pada tahun 2017 ini. LRT tersebut akan menggunakan kereta buatan anak bangsa yang disebut dengan metro kapsul. Metro kapsul ini cukup canggih karena dapat beroperasi tanpa masinis. LRT yang dibangun di Kota Bandung ini akan membentang sepanjang 6 km. LRT tersebut akan menghubungkan Stasiun Bandung -Tegalega dan akan memiliki 6 stasiun. Pemerintah Kota Bandung berencana akan membangun LRT dengan panjang total 40 km.

Surabaya

Foto : Deliknews.com

Sama halnya seperti Bandung, Surabaya juga ditargetkan akan mulai membangun angkutan cepat pada tahun 2017 ini. Angkutan cepat ini berjenis trem atau streetcar. Rencananya jalur trem tersebut akan dibangun sepanjang 17 km. Namun akhirnya dipangkas sehingga panjang jalurnya hanya menjadi 9 km. Jalur trem tersebut akan menghubungkan kawasan Wonokromo dengan Jalan Praban dan akan kembali ke Jalan Tunjungan.

Selain trem yang dibangun di kawasan Surabaya Pusat, Kota Surabaya juga berencana akan membangun LRT di kawasan Surabaya Barat. Jalur LRT tersebut akan dibuat berupa jalur layang. Masih belum ada kepastian kapan LRT tersebut mulai dibangun. Bisa jadi pembangunannya dimulai setelah trem Surabaya telah selesai dibangun.

Medan

Untuk Kota Medan, perkembangan angkutan cepatnya masih memasuki tahap studi kelayakan. Angkutan cepat yang akan dibangun di Kota Medan adalah jenis LRT (Light Rail Transit). LRT tersebut direncakan akan melintasi jalan protokol utama di Kota Medan. Dalam studi sementara, jalur LRT Kota Medan akan melintas dari Stasiun Besar Medan dan berakhir di Pasar Induk Laucih, Tuntungan. LRT tersebut direncakan akan mulai dibangun pada tahun 2018 mendatang.
Bagikan Postingan Ini:

5 Wisata Kota Tua Paling Populer di Indonesia

Setiap kota tentunya memiliki sejarah sendiri dalam proses terbentuknya. Sebagian kota telah terbentuk dari berabad-abad lalu sehingga memiliki warisan kawasan-kawasan yang punya nilai sejarah tinggi. Kawasan-kawasan bersejarah tersebut lebih dikenal dengan sebutan kota tua.

Berkat nilai sejarah yang tinggi, banyak kawasan-kawasan tua menjelma menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Di Indonesia sendiri terdapat banyak kota yang memiliki wisata kota tua. Dari semua kawasan wisata kota tua di Indonesia, berikut adalah 5 diantaranya yang paling populer. 

Kota Tua Jakarta


Foto : Trieuhaotravel.vn

Jakarta memiliki kawasan kota tua yang bernama Batavia Lama (Oud Batavia). Wilayah ini memiliki luas 1,3 km² yang melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Karena lokasinya yang strategis, pada masa pemerintahan Hinda Belanda kawasan Batavia Lama merupakan salah satu pusat perdagangan di regional Asia.

Kota Lama Jakarta dinamai Batavia karena untuk menghormati leluhur bangsa Belanda, Batavieren. Kawasan ini selesai dibangun pada tahun 1650. Batavia kemudian menjadi kantor pusat VOC. Kota lama ini dirancang seperti kota-kota di Belanda, lengkap dengan benteng, dinding kota dan kanal. Museum Fatahillah menjadi salah satu ikon utama Kota Tua Jakarta.

Kota Tua Bandung


Foto : Liputan6.com

Jalan Asia Afrika merupakan kawasan kota tua yang paling bersejarah dan paling populer di Kota Bandung. Jalan Asia Afrika ini membentang sepanjang 1 km. Di Jalan Asia Afrika berdiri salah satu gedung yang paling bersejarah di Indonesia, yaitu Gedung Merdeka. Di gedung ini pernah dirumuskan sebuah kesepakatan dari negara-negara terjajah yang dikenal dengan sebutan Dasasila Bandung.

Pemerintah Kota Bandung dengan serius membenahi kondisi Jalan Asia Afrika. Di Jalan Asia Afrika ini kita dapat menjumpai kursi-kursi taman, pot-pot bunga, bola-bola dunia, dan lampu-lampu yang didesain mirip dengan jalan-jalan di Eropa.

Kota Tua Semarang


Foto : 1001malam.com

Semarang memiliki kawasan kota tua yang diberi nama Little Netherland. Di Kota Lama Semarang ini kita dapat menjumpai bangunan-bangunan megah kuno peninggalan kolonial Belanda. Apalagi di kawasan Kota Lama Semarang ini juga terdapat kanal-kanal air yang semakin membuat mirip dengan kota-kota di Belanda.

Salah satu ikon utama dari Little Netherland Semarang adalah Gereja Blenduk. Gereja ini usianya sudah lebih dari dua setengah abad. Di seberang Gereja juga terdapat bangunan yang tak kalah megah yang digunakan sebagai gedung perkantoran milik perusahaan asuransi Jiwasraya.

Kota Tua Surabaya


Foto : Jejakwisata.com

Sama halnya seperti Jakarta, Surabaya pada zaman Kolonial Belanda juga merupakan sebuah kota pelabuhan yang penting. Itulah sebabnya banyak bangunan-bangunan megah peninggalan Belanda yang dapat dijumpai di kota ini. Salah satu lokasi Kota Tua Surabaya yang banyak terdapat bangunan peninggalan Belanda adalah Jalan Tunjungan. Di Jalan Tunjungan ini terdapat sebuah gedung fenomenal yang bernama Hotel Majapahit. Pada gedung ini dulu pernah terjadi penyobekan warna biru pada bendera Belanda sehingga yang tersisa hanya warna merah putih yang merupakan warna bendera Indonesia. 

Kota Tua Medan


Foto : Virginmojito.wordpress.com

Untuk luar Pulau Jawa, Medan merupakan kota yang memiliki kota tua paling populer. Kota Tua di Medan tidak hanya menawarkan lokasi bernuansa khas Belanda, namun ada pula yang menawarkan nuansa khas India. Kawasan tersebut bernama Kampung Madras. Di Kampung Madras ini dapat kita jumpai kuil-kuil khas tempat ibadah orang-orang penganut agama Hindu keturunan India. 
Bagikan Postingan Ini:

Jakarta, Surabaya, dan Bandung Masuk dalam Daftar Global City

Global city atau kota global merupakan sebutan untuk kota-kota yang dianggap memiliki peranan penting dalam perekonomian global. Beberapa hal yang menjadi faktor agar sebuah kota masuk dalam daftar kota global adalah perekonomian yang besar dan infrastruktur yang memadai. Selain itu tentunya harus menarik sebagai tujuan investasi sehingga banyak perusahaan multinasional yang menanamkan modal di sana.

Indonesia sendiri menempatkan tiga kotanya dalam daftar kota global untuk regional Asia Pasifik. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Seperti yang kita ketahui, Jakarta, Surabaya, dan Bandung merupakan tiga kota terbesar di Indonesia. Ketiga kota tersebut juga memiliki porsi terbesar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia. Kota Jakarta memiliki kontribusi 16,95 persen terhadap PDB Indonesia. Sementara Surabaya dan Bandung masing-masing memiliki kontribusi 3,48 persen dan 1,68 terhadap PDB Indonesia.

Kota Jakarta (Foto : Dailystar.co.uk)

Beberapa negara lainnya di Asia Tenggara juga menempatkan kota-kota mereka dalam daftar kota global. Selain Indonesia, ada negara Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura yang juga memiliki kota global. Thailand diwakili oleh Kota Bangkok. Sementara Malaysia dan Vietnam masing-masing diwakili oleh Kota Kuala Lumpur dan Ho Chi Minh. Diantara negara-negara ASEAN, hanya Indonesia yang memiliki lebih dari satu kota global.

Kita harapkan semoga terus bertambah kota-kota di Indonesia yang masuk dalam kategori kota global. Kalau perlu tidak hanya kota-kota di Pulau Jawa, namun juga kota-kota di luar Pulau Jawa seperti Medan dan Makassar.  Apalagi saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar-gencarnya melakukan pemerataan pembangunan ke berbagai daerah di Indonesia.

Dibawah ini merupakan daftar lengkap kota-kota di Asia Pasifik yang masuk dalam daftar kota global yang bersumber dari situs atkearney.


Bagikan Postingan Ini:

10 Gedung Tertinggi di Kota Malang

Malang adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Berdasarkan data tahun 2014, Kota Malang memiliki populasi penduduk yang mencapai 845.973 jiwa. Bersama dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Kota Malang merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan sebutan Malang Raya.

Kota Malang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berbagai pemandangan khas kota-kota besar dapat kita jumpai di kota ini. Salah satunya adalah keberadaan gedung-gedung tinggi. Bicara tentang gedung tinggi, pada tulisan ini kita akan membahas tentang 10 gedung tertinggi di Kota Malang. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftarnya.

Malang City Point


Foto : Rumah.com

Malang City Point adalah gedung yang difungsikan sebagai apartemen. Gedung ini terdiri dari 2 tower yang masing-masing memiliki 19 lantai. Jadi, Malang City Point menduduki posisi pertama dan kedua sebagai gedung tertinggi di Kota Malang. Malang City Point berlokasi di Jalan Raya Dieng, Malang.

Soekarno Hatta Apartment


Foto : Jurnalmalang.com

Sesuai dengan namanya, Soekarno Hatta Apartment merupakan sebuah gedung yang difungsikan sebagai apartemen. Gedung yang berada di Jalan Soekarno Hatta ini memiliki 17 lantai. Dengan demikian, Soekarno Hatta Apartment menduduki posisi ketiga sebagai gedung tertinggi di Kota Malang.

Gedung Filkom Universitas Brawijaya


Foto : Skyscrapercity.com

Universitas Brawijaya memiliki beberapa gedung tinggi. Gedung tertinggi yang dimiliki oleh Universtias Brawijaya adalah gedung Filkom (Fakultas Ilmu Komputer). Gedung ini terdiri dari 13 lantai dan berada pada posisi keempat sebagai gedung tertinggi di Kota Malang.

Aria Gajayana


Foto : Hotel-r.net

Aria Gajayana adalah sebuah gedung yang berada di Jalan Kawi, Malang. Gedung ini merupakan sebuah hotel berbintang 4. Aria Gajayana terdiri dari 12 lantai dan menduduki posisi kelima dalam daftar gedung tertinggi di Kota Malang.

Best Western OJ Hotel


Foto : Ixigo.com

Sama halnya seperti Aria Gajayana, Best Western OJ Hotel juga merupakan sebuah hotel berbintang 4. Hotel ini berada di Jalan Dr. Cipto, Malang. Best Western OJ Hotel menduduki posisi keenam sebagai sebagai gedung tertinggi di Kota Malang. Gedung ini terdiri dari 12 lantai.

Gedung FIA Universitas Brawijaya


Foto : Skyscrapercity.com

Gedung FIA (Fakultas Ilmu Adminstrasi) Universitas Brawijaya menduduki posisi tertinggi ketujuh di Kota Malang. Gedung ini terdiri dari 12 lantai.

Gedung FEB Universitas Brawijaya


Foto : Skyscrapercity.com

Posisi gedung tertinggi kedelapan di Kota Malang juga dipegang oleh Universitas Brawijaya. Gedung tersebut adalah Gedung FEB (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Gedung ini terdiri dari 12 lantai.

Ibis Styles Malang


Foto : Booking.com

Ibis Styles Malang adalah sebuah hotel bintang 4 yang berada di Jalan Letjen S. Parman, Malang. Gedung ini memiliki 12 lantai dan merupakan gedung tertinggi kesembilan di Kota Malang. Gedung ini merupakan sebuah hotel berbintang 4.

Swiss-Belinn Malang


Foto : Realestate.com.au

Posisi gedung tertinggi kesepuluh di Kota Malang dipegang oleh Swiss-Belinn Malang. Swiss-Belinn Malang adalah sebuah hotel berbintang 3. Gedung yang memiliki 12 lantai ini berada di Jalan Veteran, Malang.


Bagikan Postingan Ini:

10 Gedung Tertinggi di Kota Bekasi

Bekasi adalah sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Barat. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Barat setelah Kota Bandung. Untuk di Indonesia, Bekasi adalah kota terbesar keempat setelah Kota Jakarta, Surabaya dan Bandung. Kota ini merupakan salah satu daerah penyangga Kota Jakarta. Dengan statusnya tersebut, tidak mengherankan Kota Jakarta memberikan imbas langsung terhadap perkembangan Kota Bekasi. Contohnya banyak orang yang bekerja di Jakarta memilih Bekasi sebagai tempat tinggal. Untuk memperlancar mobilitas mereka, dibangunlah sejumlah akses yang meningkatkan konektivitas antara Bekasi dengan Jakarta. Diantaranya adalah jalur kereta api dan jalan tol.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Kota Bekasi cukup gencar membangun gedung-gedung pencakar langit. Kondisi kota Jakarta yang semakin padat dan semakin mahalnya harga lahan di sana, membuat Bekasi menjadi alternatif investasi. Diantara semua gedung pencakar langit di Kota Bekasi, berikut adalah 10 yang tertinggi.

Grand Kamala Lagoon

Grand Kalama Lagoon gedung tertinggi di Kota Bekasi
ilustrasi gedung Grand Kalama Lagoon (pp-properti.com)

Grand Kalama Lagoon adalah gedung tertinggi di Kota Bekasi untuk saat ini. Gedung ini dimiliki oleh PP Properti yang difungsikan sebagai hunian. Grand Kamala Lagoon terdiri dari dua tower yang masing memiliki ketinggian 157 m. Gedung ini memiliki 44 lantai dan selesai dibangun pada tahun 2017 silam.

Grand Dhika City


ilustrasi gedung Grand Dhika City (App.id)

Grand Dhika City adalah sebuah mixed use development yang berada di kawasan Bekasi Timur. Saat ini baru satu gedung dalam area Grand Dhika City yang telah selesai pembangunannya. Gedung tersebut diberi nama Cempaka Tower. Cempaka Tower merupakan gedung tertinggi kedua di Kota Bekasi yang terdiri dari 28 lantai. Gedung ini difungsikan sebagai apartemen.

M Gold Tower


ilustrasi gedung M Gold Tower (Sewa-kantor.net)

Status gedung tertinggi ketiga di Kota Bekasi dipegang oleh M Gold Tower. Gedung ini terdiri dari 21 lantai dengan ketinggian 82 m. M Gold Tower merupakan sebuah gedung yang difungsikan sebagai apartemen perkantoran. Lokasinya berada di Bekasi Barat. 

Kemang View Apartment


ilustrasi gedung Kemang View Apartmen (rumahdijual.com)

Sesuai dengan namanya, Kemang View Apartment merupakan sebuah gedung yang difungsikan sebagai apartemen. Gedung ini berada di Bekasi Barat. Kemang View Apartment memiliki 23 lantai dan merupakan gedung tertinggi keempat di Kota Bekasi. Ketinggian dari Kemang View Apartment mencapai 78 m.

Grand Dhika City Jati Warna


Grand Dhika City Jati Warna
ilustrasi gedung Grand Dhika City Jawi Warna (globalrancangselaras.com)

Grand Dhika City Jati Warna adalah sebuah gedung hunian yang berada di pinggiran Sungai Sunter. Gedung ini merupakan bangunan tertinggi kelima di Kota Bekasi. Grand Dhika City Jati Warna memiliki ketinggian 75 m dan terdiri dari 22 lantai. 

Mutiara Apartment


ilustrasi gedung Mutiara Apartment (fukamen.com)

Mutiara Apartment merupakan sebuah gedung apartemen yang berada di Bekasi Barat. Gedung ini merupakan gedung tertinggi keenam di Kota Bekasi. Gedung Mutiara Apartment terdiri dari 21 lantai. Ketinggian dari gedung Mutiara Apartment mencapai 72 m.

Horison Hotel


ilustrasi gedung Horison Hotel (horison-group.com)

Untuk gedung tertinggi ketujuh di Kota Bekasi dipegang oleh Horison Hotel. Gedung ini merupakan sebuah hotel bintang 4 yang terdiri dari 18 lantai. Ketinggian dari gedung ini mencapai 69 m. Dengan demikian Horison Hotel merupakan hotel tertinggi di Kota Bekasi. Lokasi Horison Hotel berada di Bekasi Barat.

Harris Hotel


ilustrasi gedung Harris Hotel (istania.net)

Gedung Harris Hotel berlokasi di kawasan Bekasi Barat. Sama Halnya seperti Horison Hotel, Harris Hotel juga merupakan sebuah hotel bintang 4. Gedung ini terdiri dari 17 lantai dan memiliki ketinggian 65 m. Harris Hotel  merupakan gedung tertinggi kedelapan di Kota Bekasi.

Aston Imperial Bekasi


Aston Imperial Bekasi
ilustrasi gedung Aston Imperial Bekasi (thedecorawedding.com)

Aston Imperial Bekasi adalah sebuah hotel yang berada di kawasan Bekasi Barat. Astion Imperial Bekasi merupakan hotel bintang 4. Gedung ini memiliki 15 lantai dan merupakan gedung tertinggi kesembilan di Kota Bekasi. Aston Imperial Bekasi ini memiliki ketinggian 57 m.

Amaroossa Grande Bekasi


Foto : Kompas.com

Amaroossa Grande Bekasi juga merupakan sebuah hotel bintang 4 di Kota Bekasi. Lokasi tepatnya berada di Bekasi Barat. Gedung ini merupakan gedung tertinggi kesepuluh di Kota Bekasi yang terdiri dari 15 lantai.



Referensi :
  • https://www.skyscrapercenter.com/city/bekasi
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bangunan_tertinggi_di_Bekasi
Bagikan Postingan Ini:

10 Kota dengan Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Indonesia


Salah satu indikator yang dijadikan acuan untuk mengukur perkembangan suatu kota adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan perekonomian secara berkesinambungan menuju kearah yang lebih baik dalam periode tertentu. Makin positif pertumbuhan ekonomi suatu kota, berarti makin pesat perkembangan kota tersebut. Ini karena pertumbuhan ekonomi mencakup pertumbuhan nilai semua barang dan jasa dari kota yang bersangkutan.

Bicara tentang pertumbuhan ekonomi, pada tulisan ini kita akan membahas tentang 10 kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftarnya.

1. Sorong


Foto : Sukapergi.com

Sorong merupakan kota terbesar di Provinsi Papua Barat. Kota ini masuk dalam kategori kota sedang populasi mencapai 219.958 jiwa berdasarkan data tahun 2014. Sorong merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Kota Sorong mencapai 10,19 persen. Diantara semua kota otonom di Indonesia, hanya Kota Sorong yang persentase pertumbuhan ekonominya mencapai double digit.

2. Jayapura


Foto : Phinemo.com

Sama halnya seperti Kota Sorong, Kota Jayapura juga berada di Pulau Papua. Kota ini merupakan ibukota dari Provinsi Papua. Jayapura merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Kota Jayapura mencapai 9,29 persen.


3. Baubau


Foto : Beritadaerah.co.id

Kota Baubau berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Provinsi Sulawesi Tenggara setelah Kota Kendari. Pertumbuhan ekonomi Kota Baubau berada diposisi tertinggi ketiga di Indonesia. Kota ini memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 8,97 persen.

4. Kendari


Foto : Tunawisma.com

Seperti yang pernah kita singgung sebelumnya, Kendari merupakan kota terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara. Kota ini juga berstatus sebagai ibukota Sulawesi Tenggara. Pertumbuhan ekonomi Kota Kendari mencapai 8,95 persen dan merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi keempat di Indonesia.

5. Palu


Foto : Amabeltravel.com

Sama seperti Baubau dan Kendari, Palu juga merupakan kota yang berasal dari Pulau Sulawesi. Kota ini merupakan ibukota dari Provinsi Sulawesi Tengah. Kota Palu memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 8,10 persen dan merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kelima di Indonesia.

6. Ternate


Foto : Wikimedia.org

Posisi keenam kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia dipegang oleh Kota Ternate. Kota ini berada di Provinsi Maluku Utara. Pertumbuhan ekonomi Kota Ternate mencapai 8,10 persen. Kota ini sempat menjadi ibukota dari Provinsi Maluku Utara, sebelum akhirnya ibukota Provinsi Maluku Utara dipindahkah ke Kota Sofifi.

7. Mataram


Foto : Ninarainda.web.ugm.ac.id

Mataram merupakan kota terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kota ini juga merupakan ibukota dari provinsi Nusa Tenggara Barat. Kota Mataram memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi ketujuh di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Kota Mataram adalah sebesar 7,99 persen.

8. Bandung


Foto : Skyscrapercity.com

Kota Bandung adalah salah satu dari dua  kota asal Pulau Jawa yang masuk dalam daftar 10 kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Ibukota Provinsi Jawa Barat ini memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 7,63 persen dan menduduki posisi kedelapan tertinggi di Indonesia.

9. Makassar


Foto : Skyscrapercity.com

Makassar adalah kota terbesar di Pulau Sulawesi. Kota ini merupakan ibukota dari Provinsi Sulawesi Selatan. Dari segi pertumbuhan ekonomi, Kota Makassar menduduki posisi kesembilan tertinggi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Kota Makasar mencapai 7,44 persen.

10. Tangerang Selatan


Foto : Skyscrapercity.com

Kota Tangerang Selatan berada di Provinsi Banten. Kota ini merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kesepuluh di Indonesia. Kota Tangerang memiliki pertumbuhan ekonomi sebesar 7,25 persen.

Itulah sedikit ulasan tentang 10 kota dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Data pertumbuhan ekonomi masing-masing kota diambil berdasarkan laju pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) atas dasar harga konstan. Semua data tersebut bersumber BPS (Badan Pusat Statistik)
Bagikan Postingan Ini:

5 Kota Terkaya di Pulau Sulawesi

Sulawesi merupakan salah satu dari 5 pulau terbesar di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2010, jumlah penduduk Pulau Sulawesi adalah 17,36 juta jiwa. Jumlah tersebut masih jauh dibawah populasi Pulau Jawa yang lebih dari 140 juta jiwa, maupun populasi Pulau Sumatera yang lebih dari 50 juta jiwa. Dengan populasi yang lebih kecil, wilayah urban atau perkotaan di Pulau Sulawesi juga tidak sebanyak di Pulau Jawa dan Sumatera. Secara umum pembangunan kota-kota di Sulawesi masih tertinggal dibandingkan kota-kota di Jawa dan Sumatera. Namun dalam beberapa tahun belakangan ini kota-kota di Sulawesi mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Perkembangan kota-kota di Sulawesi dapat dilihat dari perekonomian yang semakin membaik. Bicara tentang perekonomian kota-kota di Sulawesi, pada tulisan ini kita akan membahas tentang 5 kota terkaya di Pulau Sulawesi. Tentunya kekayaan kota-kota di Sulawesi tidak sesignifikan kota-kota di Jawa dan Sumatera. Apalagi sebagian besar kota-kota di Pulau Sulawesi juga minim sumber daya alam. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar 5 kota terkaya di Pulau Sulawesi. Kekayaan tersebut diukur berdasarkan pendapatan per kapita atas dasar harga berlaku yang dirilis oleh BPS.

1. Makassar

Makassar kota terkaya di pulau Sulawesi
Foto : Salsawisata.com

Makassar merupakan kota terkaya di Pulau Sulawesi bila dilihat berdasarkan pendapatan per kapita. Ibukota Sulawesi Selatan ini memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp78,772 juta. Selain berstatus sebagai kota terkaya, Makassar juga merupakan kota terbesar di Pulau Sulawesi. Kota ini merupakan satu-satunya kota di Pulau Sulawesi yang berstatus sebagai kota metropolitan.

2. Manado

Foto : Skyscrapercity.com

Posisi kedua kota terkaya di Pulau Sulawesi dipegang oleh Kota Manado. Kota Manado bukan cuma terkaya kedua di Pulau Sulawesi, namun juga merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi setelah Kota Makassar. Ibukota Sulawesi Utara ini memiliki pendapatan per kapita sebesar Rp60,019 juta.

3. Bitung

Foto : Metrotvnews.com

Sama halnya seperti Kota Manado, Kota Bitung juga berada di Provinsi Sulawesi Utara. Kota ini terkenal dengan statusnya sebagai kota pelabuhan. Bitung merupakan kota dengan pendapatan per kapita terbesar ketiga di Pulau Sulawesi. Kota ini memiliki pendapatan per kapita sebesar Rp56,463 juta.

4. Palu

Foto : Amabeltravel.com

Kota Palu merupakan ibukota dari Provinsi Sulawesi Tengah. Bila dilihat berdasarkan pendapatan per kapita, Kota Palu merupakan kota terkaya keempat di Pulau Sulawesi. Pendapatan per kapita Kota Palu mencapai Rp46,889 juta.

5. Kendari

Foto : Indonesia-culturess.blogspot.com

Kota Kendari merupakan ibukota dari provinsi Sulawesi Tenggara. Kota Kendari memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp43,443 juta. Dengan pendapatan per kapita yang sebesar itu menempatkan Kota Kendari berada di urutan ke-5 sebagai kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Pulau Sulawesi.

Semua data pendapatan per kapita diatas bersumber dari data BPS (Badan Pusat Statistik) untuk tahun 2015. Diantara 5 kota diatas, hanya Kota Kendari yang memiliki pendapatan per kapita dibawah pendapatan per kapita nasional. Pendapatan per kapita nasional untuk tahun 2015 adalah 45,18 juta rupiah.
Bagikan Postingan Ini:

Popular Posts

Archives

Pengikut

Recent Posts