Terlengkap dalam menyajikan informasi seputar kota-kota di Indonesia

Tampilkan postingan dengan label Metropolitan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Metropolitan. Tampilkan semua postingan

Semarang, Kota Pertama yang Memiliki Rel KA di Indonesia

Keberadaan rel kereta api memiliki sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Ide tentang pembangunan rel kereta api sudah muncul ketika diterapkan sistem tanam paksa oleh kolonial Belanda pada tahun 1825-1830. Ide tersebut muncul dengan tujuan untuk mengangkut hasil bumi dari sistem tanam paksa yang diterapkan Belanda. Salah satu alasannya adalah karena tidak optimalnya lagi penggunaan jalan raya pada masa itu. Untuk pertama kali, proposal tentang pembangunan rel kereta api di Hindia Belanda dilakukan pada tahun 1940 oleh Kolonel J.H.R. Van der Wijck.

Rel kereta api pertama di Indonesia mulai dibangun pada tahun 1864. Pembangunannya diprakarsai oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Sementara pencangkulan pertamanya dilakukan di Desa Kemijen oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda,  Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Rel yang pertama kali dibangun di Indonesia tersebut memiliki rute Semarang-Tanggung dengan panjang 26 km. Tujuan dibangunnya rel tersebut adalah untuk keperluan militer serta mengangkut hasil bumi ke Gudang Semarang. Menariknya, Indonesia memiliki rel pertama dengan lebar 1435 mm. Padahal untuk saat ini, lebar rel yang umum digunakan di Indonesia adalah 1067 mm. Bermula dari kesuksesan rel Semarang-Tanggung inilah akhirnya Belanda melakukan pembangun jalur rel lainnya di Indonesia, bahkan hingga luar Pulau Jawa.

Rel Semarang-Tanggung mulai dibuka untuk umum pada 10 Agustus 1867. Ini berarti sudah hampir 150 tahun Kota Semarang memiliki rel yang aktif beroperasi. Usia yang tentunya sudah sangat tua. Bahkan sangking tuanya, jejak-jejak peninggalan stasiun tertua di kota ini yang juga sekaligus stasiun tertua di Indonesia sempat sulit dilacak keberadaannya. Stasiun tersebut dikenal dengan nama Stasiun Semarang NIS.

Stasiun Semarang NIS

Setelah sekian puluh tahun para peneliti mencari tahu keberadaannya, barulah sekitar tahun 2009 Stasiun Semarang NIS ditemukan. Ternyata stasiun ini tidak benar-benar lenyap meski sulit dilacak keberadaannya. Stasiun ini berevolusi menjadi rumah-rumah petak dan telah banyak komponen stasiun yang hilang. Hanya sebagian kecil komponen stasiun yang tersisa, itupun butuh kejelian untuk melihatnya.

Kondisi Stasiun Semarang NIS saat ini

Bagian dari Stasiun Semarang NIS yang masih tersisa antara lain bekas atap peron yang ditandai dengan besi-besi yang melengkung, bekas ventilasi udara berbentuk bulat besar, kayu-kayu kaso yang besar, dan dinding batu bata yang tebal. Selebihnya tidak ada yang tersisa dari Stasiun Semarang NIS. Bahkan rel yang menghubungkan Semarang-Tanggung sepanjang 26 km juga sudah luput keberadaannya. Ternyata sudah semenjak lama bangunan ini beralih fungsi menjadi rumah. Bahkan orang-orang yang tinggal di sana juga sepertinya tidak tahu bahwa lokasi yang mereka tinggali dulunya merupakan sebuah stasiun.

Kalau diperhatikan, tinggi rumah-rumah bekas Stasiun Semarang NIS ini hanya sekitar 2 m. Padahal berdasarkan bukti gambar-gambar lama yang ada, tinggi Stasiun Semarang NIS diperkirakan mencapai 5 m. Ternyata hal tersebut disebabkan oleh banjir dan penurunan muka tanah yang terjadi di sana. Masyarakatpun harus menguruk tanah agar tetap bisa tinggal di sana.


Referensi :

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_perkeretaapian_di_Indonesia
  • http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150617091424-92-60486/melacak-misteri-stasiun-kereta-api-terkuno-di-indonesia/
Bagikan Postingan Ini:

Kota Tertua di Indonesia adalah Palembang


Palembang adalah ibukota dari Provinsi Sumatera Selatan. Dilihat dari segi jumlah penduduk, Palembang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2015, populasi Kota Palembang mencapai 1.580.517 jiwa. Untuk di pulau Sumatera, hanya Kota Medan yang memiliki populasi yang lebih besar dibandingkan Kota Palembang. Kota yang terkenal dengan Jembatan Ampera ini memiliki wilayah dengan luas 358,55 km persegi.

Sebagai sebuah kota, Palembang memiliki sejarah yang sangat panjang. Kota ini merupakan bekas ibukota dari salah satu kerajaan bahari paling tersohor di Asia Tenggara, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Itulah sebabnya Kota Palembang dijuluki juga sebagai Bumi Sriwijaya. Hari jadi kota Palembang ditarik berdasarkan tulisan yang terdapat pada prasasti Kedukan Bukit. Prasasti Kedukan Bukit ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang. Prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa dan menggunakan bahasa Melayu Kuna. Salah satu tulisan pada prasasti Kedukan Bukit menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 683. Tanggal tersebut akhirnya dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan hari jadi Kota Palembang. Dengan usianya yang saat telah lebih dari 1333 tahun, menjadikan Kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.

Baca juga : 10 Gedung Tertinggi di Kota Palembang

Berbagai peristiwa sejarah telah dialami oleh Kota Palembang karena usianya yang sudah sangat panjang. Kota Palembang pernah menjadi kota yang sangat penting pada masa Kerajaan Sriwijaya. Ini karena Kerajaaan Sriwijaya menjadikan Kota Palembang sebagai pusat pusa perdagangan. Namun serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025, menyebabkan Kota Palembang hanya menjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing. Pada abad ke-15, Kota Palembang sempat diduduki oleh perompak Chen Zuyi dari Tiongkok, sebelum akhirnya berhasil ditumbas oleh armada Laksama Cheng Ho pada tahun tahun 1407. Palembang muncul sebagai sebuah kesultanan pada pada tahun 1659. Namun Kesultanan Palembang akhirnya dihapuskan oleh pemerintahan Hindia Belanda. Belanda kemudian menjadikan Palembang sebagai sebuah karesidenan.

Baca juga : Inilah Kota Tertinggi di Indonesia

Saat ini Palembang telah menjelma menjadi sebuah kota metropolitan. Selain mencatat sejarah sebagai kota tertua di Indonesia, berbagai catatan sejarah lainnya juga pernah ditorehkan oleh kota Palembang. Salah satunya adalah menjadi tuan rumah penyelenggara SEA Games pertama di luar Jakarta pada tahun 2011 lalu. Selain itu dalam waktu dekat, Palembang akan menjadi kota pertama di Indonesia yang memiliki transportasi perkotaan jenis LRT (Light Rail Transit). Pembangunannya diperkirakan selesai pada awal 2018 mendatang.

 Kita doakan semoga Kota Palembang terus maju dan menjadi salah satu kota yang terdepan di Indonesia.

Referensi :
Wikipedia.org
Palembang.go.id
Bagikan Postingan Ini:

10 Kota Termaju di Indonesia

Biasanya dalam mengukur tingkat kemajuan sebuah negara dilihat berdasarkan kawasan urban atau perkotaan di negara tersebut. Hal ini karena kawasan perkotaan memegang peranan penting dalam menopang sebuah negara. Populasi yang besar dan aktivitas ekonomi yang tinggi menjadikan kawasan perkotaan sebagai ujung tombak perekonomian negara. Majunya sebuah kawasan perkotaan dapat dilihat dari sektor infrastruktur, tingkat kemakmuran, kekuatan ekonomi dan sebagainya.

Kalau kita melihat dari negara kita Indonesia, umumnya kota-kota yang paling maju berada di bagian barat Indonesia. Mayoritas berada di pulau Jawa dan Sumatera. Hal tidak mengherankan karena pulau Jawa dan Sumatera adalah dua pulau dengan populasi terbesar di Indonesia. Bila kita melihat dari daftar 10 kota termaju di Indonesia, hampir semuanya berasal dari pulau Jawa dan Sumatera. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sekilas uraian tentang kota-kota yang masuk dalam daftar 10 kota termaju di Indonesia versi kotakita.

1. Jakarta

Jakarta kota termaju di Indonesia
Foto : Jakarta-tourism.go.id

Selama berpuluh-puluh tahun pembangunan Indonesia sangat terpusat di kota Jakarta. Jakarta menjadi pusat pemerintahan, finansial, perdangan, hiburan dll. Hal ini menjadikan Jakarta sebagai kota dengan perkembangan paling signifikan di Indonesia. Dari segi perekonomian, Jakarta memegang status sebagai kota dengan kekuatan ekonomi terbesar di Indonesia. Begitu juga dari segi infrastruktur, yang mana Jakarta unggul telak dibandingkan kota-kota lainnya di indonesia. Jadi tidak mengherankan untuk posisi kota termaju di Indonesia dipegang oleh kota Jakarta, meskipun sebenarnya Jakarta masih banyak memiliki permasalahan. Salah satunya adalah masalah kesenjangan ekonomi.

2. Surabaya

Surabaya salah satu kota termaju di Indonesia
Foto : Jawapos.com

Posisi kedua kota termaju di Indonesia dipegang oleh kota Surabaya. Surabaya terkenal sebagai salah satu kota dengan pengeloaan lingkungan terbaik di Indonesia. Kota Surabaya juga memegang status sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, baik dari segi jumlah penduduk maupun kekuatan ekonomi. Selama beberapa tahun ini pemerintah kota Surabaya sangat konsentrasi membenahi penataan kota Surabaya. Hasilnya sudah mulai dirasakan dengan berkembangnya Surabaya menjadi salah satu kota paling layak huni di Indonesia, walaupun sebenarnya Surabaya merupakan salah satu pusat industri dan perdagangan terbesar di Indonesia.

3. Medan


Foto : Skyscrapercity.com

Medan merupakan kota terbesar di luar pulau dan merupakan kota terbesar kelima di Indonesia dari segi jumlah penduduk. Posisinya yang strategis di sekitar selat Melaka, menjadikan Medan sebagai salah satu kota yang paling berperan menggerakan perekonomian di Indonesia, terutama dari sektor perdagangan. Dari segi infrastruktur, kota Medan tidak kalah bila dibandingkan Surabaya. Akhir-akhir ini pemerintah Indonesia sangat gencar membenahi sektor infrastruktur di kota Medan. Harapannya agar kota Medan bisa semakin kokoh sebagai pintu gerbang utama pulau Sumatera.

4. Bandung


Foto : Skyscrapercity.com

Bandung terkenal sebagai salah satu kota pendidikan utama di Indonesia. Sangat mudah menjumpai perguruan tinggi bergengsi di kota Bandung, baik itu negeri maupun swasta. Selain terkenal sebagai kota pendidikan, Bandung juga terkenal sebagai kota dengan industri-industri manufaktur berteknologi tinggi. Contohnya adalah BUMN Industri Strategis. Seperti misalnya PT Dirgantara Indonesia yang memproduksi pesawat terbang dan PT PINDAD yang memproduksi berbagai peralatan militer. Selain itu ada juga LEN Industri yang bergerak dibidang elektronik dan telekomunikasi.

5. Semarang


Foto : Skyscrapercity.com

Semarang terus menjelma menjadi salah satu kota industri utama di Indonesia. Selain industri, perekonomian kota Semarang juga ditopang oleh sektor perdagangan. Itulah sebabnya daya beli masyarakat Semarang terus meningkat pesat selama satu dekade ini. Bersama dengan Surabaya, pemerintah Indonesia menjadikan Semarang sebagai salah satu pusat industri sebagai alternatif dari Jabodebatek.

6. Makassar

Makassar kota termaju di kawasan Indonesia timur
Foto : Youtube.com/@RajaDroneID

Makassar merupakan satu-satunya kota metropolitan di kawasan Indonesia timur. Meski berada di kawasan Indonesia timur, Makassar memiliki infrastruktur yang tidak kalah dibandingkan kota-kota maju di kawasan Indonesia barat. Misalnya disektor infrastruktur dan tingkat perekonomian. Kota Makassar telah menjelma menjadi hub untuk kawasan Indonesia timur. Hal inilah yang menyebabkan Makassar tumbuh pesat. Ibaratnya, Makassar merupakan Jakartanya wilayah timur Indonesia.

7. Batam


Foto : Skyscrapercity.com

Batam merupakan salah satu kota industri utama Indonesia. Selain sebagai kota industri, Batam juga merupakan salah satu kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan mancanegera. Hal ini karena posisi Batam yang strategis yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Pemerintah Indonesia juga tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadikan Batam sebagai salah satu penopang ekonomi utama di Indonesia karena posisinya yanag strategis tersebut. Salah satunya adalah dengan mendirikan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Dengan adanya BP Batam ini, pemerintah pusat dapat memberikan kontribusi langsung dalam melakukan pembangunan di kota Batam.

8. Palembang


Foto : Anekatempatwisata.com

Salah satu yang paling tersohor dari kota Palembang adalah Kompleks Olahraga Jakabaring atau biasa disebut Jakabaring Sport City (JCC). JCC sendiri merupakan kompleks olahraga terbesar di Indonesia. Berkat JCC ini, Palembang dapat menjadi kota pertama di luar Jakarta yang mampu menyelenggarakan SEA Games. Kota yang terkenal dengan sungai musi ini bahkan akan menjadi tuan rumah untuk Asian Games 2018. Mendampingi kota Jakarta yang menjadi tuan rumah utama. Dengan ditunjuknya Palembang sebagai tuan rumah Asian Games, membuat berbagai pembangunan infrastruktur digenjot di kota Palembang. Salah satunya adalah LRT (Light Rail Transit) yang menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan JCC. Dengan demikian, Palembang akan menjadi kota pertama yang memiliki LRT di Indonesia bersama dengan Jakarta.

9. Balikpapan


Foto : Skyscrapercity,com

Balikpapan memang masih belum masuk dalam kategori kota metropolitan. Namun perkembangan kota ini sangat dinamis. Pusat-pusat perbelanjaan mewah seperti di kota-kota metropolitan dapat dijumpai di kota Balikpapan. Padahal Balikpapan berada di pulau Kalimantan yang pembangunan di sana tidak segencar pulau Jawa dan Sumatera. Infrastruktur kota Balikpapan juga semakin maju. Salah satu infrastruktur besar yang sedang dibangun di kota Balikpapan adalah coastal road. Coastal road merupakan proyek infrastruktur jalan yang membentang di sepanjang pantai Balikpapan dan dibangun diatas lahan reklamasi. Tentu saja pembangunanya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Kalau seandainya terwujud, tentu saja semakin mengokohkan Balikpapan sebagai kota termaju di pulau Kalimantan.

10. Pekanbaru

Pekanbaru kota terjadi di provinsi Riau
Foto : Jawapos.com

Pekanbaru merupakan ibukota dari provinsi Riau. Sebagai ibukota dari salah satu provinsi terkaya di Indonesia, menjadikan Pekanbaru menjadi salah satu kota yang paling berkembang pesat di Indonesia. Perekonomian kota Pekanbaru ditopang oleh sektor industri, terutama sektor migas, pulp dan kertas serta industri pengolahan hasil pertanian.

Bagikan Postingan Ini:

10 Kota Metropolitan di Indonesia dengan Wilayah Terluas

Kota metropolitan merupakan sebutan untuk wilayah kota dengan populasi yang besar. Umumnya sebuah kota metropolitan memiliki kota-kota penyangga untuk membantu kegiatan perekonomian. Gabungan antara sebuah kota besar dengan kota-kota penyangganya biasa disebut dengan wilayah metropolitan atau metropolitan area.

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kota metropolitan. Umumnya kalau di Indonesia, sebuah kota diklarifikasikan sebagai kota metropolitan apabila telah memiliki penduduk diatas satu juta jiwa. Mayoritas kota metropolitan di Indonesia tersebar di kawasan Indonesia bagian barat.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang 10 kota metropolitan di Indonesia dengan wilayah terluas. Untuk sebuah kota, tidak selalu luas wilayah berbanding lurus dengan populasi penduduknya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar 10 kota metropolitan di Indonesia dengan wilayah terluas.

1. Batam


Foto : Skyscrapercity.com

Batam menjadi kota metropolitan dengan wilayah paling luas di Indonesia. Total luas wilayah kota Batam adalah 1.595 kilometer persegi, yang terdiri dari 715 kilometer persegi wilayah darat dan 880 kilometer persegi wilayah perairan. Luas wilayah kota Batam meliputi pulau Batam dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Untuk jumlah penduduk, berdasarkan data tahun 2015 jumlah penduduk kota Batam adalah 1.164.352 jiwa.

2. Padang


Foto : Zakimanham.id

Pada tahun 2014, populasi kota Padang tercatat 1.000.096 jiwa. Di pantai barat Sumatera, Padang merupakan kota terbesar dari segi jumlah penduduk. Ibukota Sumatera Barat ini memiliki luas wilayah 695 kilometer persegi. Walau cukup luas, tidak semua wilayah kota Padang dapat dihuni. Sekitar 60% wilayah kota Padang merupakan kawasan perbukitan yang ditutupi oleh hutan lindung.

3. Jakarta

Jakarta kota terbesar di Indonesia
Foto : Jakarta-tourism.go.id


Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia bila dilihat dari segi jumlah penduduk. Kota Jakarta sudah tidak menyandang status sebagai ibu kota Indonesia lagi setelah berdirinya Ibu Kota Nusantara atau IKN di pulau Kalimantan. Jumlah penduduk kota Jakarta tercatat sudah lebih dari 10 juta jiwa. Sedangkan wilayah kota Jakarta memiliki luas 661,5 kilometer persegi. 


4. Pekanbaru


Pekanbaru kota terbesar di Provinsi Riau
Foto : Inriau.com

Pekanbaru merupakan ibukota provinsi Riau. Wilayahnya memiliki luas 632,26 kilometer persegi. Seluruh wilayah kota Pekanbaru terdiri dari wilayah daratan karena kota Pekanbaru tidak memiliki laut. Dari segi populasi, jumlah penduduk kota Pekanbaru tahun 2014 adalah 1.093.416.


5. Semarang


Semarang kota terbesar di Jawa Tengah
Foto : Skyscrapercity.com

Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah. Kota Semarang sekaligus menyandang status sebagai kota terbesar di provinsi Jawa Tengah. Luas wilayahnya adalah 373,78 kilometer persegi. Pada tahun 2015, jumlah penduduk kota Semarang tercatat 1.773.905 jiwa. 

6. Palembang


Foto : Anekatempatwisata.com

Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera bila dilihat dari segi jumlah penduduk. Kota ini tercatat sebagai kota tertua di Indonesia. Jumlah penduduk kota Palembang pada tahun 2014 tercatat 1.558.494 jiwa. Sedangkan luas wilayah kota Palembang adalah 369,22 kilometer persegi.

7. Surabaya


Surabaya kota terbesar di Jawa Timur
Foto : Skyscrapercity.com

Ibukota Jawa Timur ini memiliki wilayah dengan luas 350,5 kilometer persegi. Di Indonesia, Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta kalau dilihat berdasarkan populasi. Populasi kota Surabaya pada tahun 2012 tercatat 3.125.576 jiwa. Boleh dibilang Surabaya merupakan salah satu kota dengan perkembangan paling pesat di Indonesia saat ini. 

8. Medan


Foto : Skyscrapercity.com

Untuk luar pulau Jawa, Medan merupakan kota terbesar dari seg jumlah penduduk. Pada tahun 2015, jumlah penduduk kota Medan tercatat 2.210.624 jiwa. Kota Medan adalah ibu kota dari provinsi Sumatera Utara. Sementara luas wilayah kota Medan tercatat 265,10 kilometer persegi


9. Bekasi


Bekasi kota dengan populasi terbesar di jawa barat
Foto : Ddtc.co.id

Kota Bekasi memang berstatus penyangga kota Jakarta. Namun dari segi jumlah penduduk, kota Bekasi merupakan kota terbesar keempat di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya dan Bandung. Jumlah penduduk kota Bekasi pada tahun 2013 tercatat 2.592.819 jiwa dan menjadikan Bekasi sebagai kota berpenduduk terbesar kedua di provinsi Jawa Barat setelah kota Bandung. Sedangkan luas wilayah kota Bekasi adalah 210 kilometer persegi. Lebih luas dibandingkan kota Bandung yang hanya 167,67 kilometer persegi.

10. Depok


Foto : Sektorazalea.wordpress.com

Sama persis seperti Bekasi, kota Depok juga berada di provinsi Jawa Barat dan berstatus penyangga kota Jakarta. Jumlah penduduk kota Depok pada tahun 2013 tercatat 2.033.508. Sementara luas wilayah kota Depok adalah 200,29 kilometer persegi. 
Bagikan Postingan Ini:

Popular Posts

Archives

Recent Posts