Terlengkap dalam menyajikan informasi seputar kota-kota di Indonesia

Jokowi Berniat Menjadikan Kota Makassar Seperti Shenzhen China, Mungkinkah Terwujud?

Makassar adalah salah satu kota dengan perkembangan terpesat di Indonesia. Kota ini merupakan ibu kota dari provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan kota terbesar di Pulau Sulawesi. Saat ini populasi kota Makassar sudah lebih dari 1,5 juta jiwa dan merupakan salah satu kota dengan populasi terbesar di Indonesia.

Makassar, kota terbesar di kawasan indonesia timur
ilustrasi kota Makassar (salsawisata.com)

Pesatnya perkembangan Kota Makassar memunculkan ide dari presiden Joko Widodo untuk mengembangkan kota Makassar dan sekitarnya menjadi sekelas kota Shenzhen di China. Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Makassar adalah pusat perdagangan utama di kawasan Indonesia timur. Di tambah lagi kedepannya kota Makassar akan menjadi penyangga bagi IKN (Ibu Kota Nusantara).

Salah satu upaya pemerintah untuk memantapkan posisi Kota Makassar sebagai kota perdagangan diwujudkan dengan membangun pelabuhan Makassar New Port. Sekedar informasi, Makassar New Port merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Dengan hadirnya Makassar New Port diharapkan Kota Makassar tidak hanya menjadi pusat perdagangan nasional, tetapi juga internasional.

Makassar New Port, pelabuhan terbesar kedua di Indonesia
ilustrasi pelabuhan Makassar New Port (bumntrack.co.id)

Untuk menjadikan Makassar sebagai kota kelas dunia tentunya tidak cukup hanya ditopang oleh infrastruktur pelabuhan. Berbagai infrastruktur penopang lainnya juga harus menjadi perhatian. Diantaranya adalah infrastruktur jalan tol, rel kereta api, serta jalan lingkar Makassar. Apalagi Kota Makassar tidak dapat berkembang dengan sendirinya tanpa didukung oleh kota-kota penyangganya. Diperlukan sinergi berkelanjutan oleh pihak-pihak yang terkait. 

Kalau untuk saat ini pemerintah Indonesia sudah mulai membangun rel kereta api dan jalan tol di Kota Makassar. Namun tentunya belum semasif kota-kota besar lainnya yang lebih berkembang seperti Jakarta dan Surabaya. 

Kota Makassar memiliki kawasan metropolitan yang dikenal dengan nama Mamminasata. Kawasan ini mirip seperti Jabodetabek di Jakarta dan sekitarnya. Kawasan Mamminasata terdiri dari kota Makassar, kabupaten Gowa, kabupaten Maros, kabupaten Takalar, dan kabupaten Pangkep. Untuk membuat kawasan-kawasan tersebut semakin bersinergi tentunya perlu didukung dengan infrastruktur yang memadai sehingga Mamminasata semakin terkoneksi satu sama lain. Contohnya seperti di wilayah Jabodetabek yang telah memiliki infrastruktur KRL dan jalan tol yang menghubungkan kota Jakarta dengan wilayah-wilayah penyangganya. 

Boleh dibilang Makassar sudah memiliki sejumlah pondasi untuk dapat tumbuh menjadi kota yang lebih pesat lagi. Namun pertanyaannya, mampukah Kota Makassar mengalami perkembangan pesat seperti kota Shenzhen di China? 

Tentunya sulit bagi kota Makassar untuk bisa menyamai capaian kota Shenzhen. Shenzhen bisa semaju saat ini bukan hanya ditopang oleh sektor perdagangan, tetapi juga industri manufaktur. Industri manufaktur di Kota Shenzhen  menghasilkan produk-produk berbasis teknologi seperti ponsel, laptop hingga robot. Sementara industri manufaktur di dalam negeri kita belum sampai ketahap itu. 

Shenzhen merupakan salah satu kota termaju di China
ilustrasi kota Shenzhen di China (cnn.com)

Pesatnya perkembangan Shenzhen juga tidak terlepas dari pengaruh Hongkong. Hongkong adalah salah satu pusat perdangan terpenting di dunia. Sebelum menjadi semaju saat ini, perekonomian Shenzhen tertolong akibat posisinya yang menjadi penyangga bagi Hongkong. Namun tentunya saat ini perekonomian Shenzhen tidak bergantung lagi pada Hongkong. Shenzhen telah tumbuh menjadi kota yang memiliki kekuatan perekonomiannya sendiri. Sementara bagi Makassar tidak ada kota disekitarnya yang dapat memberikan pengaruh besar.

Kalau kita melihat kota Shenzhen dari beberapa indikator seperti populasi, PDB, pendapatan per kapita dll, levelnya sudah setara dengan Jakarta. Jadi menjadikan Kota Makassar seperti Shenzhen sama saja dengan menjadikan kota Makassar seperti Jakarta. Hal tersebut bukan tidak mungkin, tetapi sulit untuk diwujudkan. Satu lagi, tentunya juga tidak akan terwujud dalam waktu dekat. Namun yang perlu kita apresiasi adalah niat baik pemerintah Indonesia untuk memeratakan pembangunan di Indonesia. 


Rujukan : 


Bagikan Postingan Ini:

5 Kota Terkaya di Pulau Jawa

Pulau Pulau Jawa terkenal sebagai pusat perekonomian Indonesia. Hampir 60 persen perekonomian Indonesia ditopang oleh Pulau Jawa. Hal ini berbanding lurus dengan populasi pulau Jawa. Mayoritas penduduk Indonesia berdomisili di pulau Jawa. Lebih dari 150 juta penduduk Indonesia berdomisili di Pulau Jawa. Dengan populasi sebesar itu, menjadikan pulau Jawa sebagai pulau dengan populasi penduduk terbanyak di dunia. Padahal dari 5 pulau besar di Indonesia, luas pulau Jawa berada pada posisi terakhir.

Dengan populasi penduduknya yang besar tentunya menjadikan wilayah urban atau perkotaan di Pulau Jawa lebih banyak dibandingkan wilayah-wilayah lainnya di Indonesia. Bicara tentang wilayah kota, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang kota-kota terkaya di Pulau Jawa. Kekayaan kota-kota tersebut diukur berdasarkan pendapatan per kapita.

Kota Jakarta merupakan salah satu kota terkaya di Pulau Jawa
Ilustrasi Kota Jakara, salah satu kota terkaya di Pulau Jawa (thejakartapost.com)

Berbeda dengan kota-kota kaya di luar pulau Jawa yang didominasi oleh kota-kota yang kaya sumber daya alam, kota-kota kaya di Pulau Jawa justru didominasi oleh kota-kota industri dan jasa. Apa saja kota-kota terkaya di pulau Jawa? Berikut adalah 5 diantaranya.

5 Kota Terkaya di Pulau Jawa


Kediri

Diurutan pertama ada Kota Kediri. Kediri adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kota Kediri bukan hanya memegang status sebagai kota terkaya di Pulau Jawa, namun Kota Kediri juga merupakan kota terkaya di Indonesia. Hal tersebut dilihat berdasarkan tingginya pendapatan per kapita dari Kota Kediri.

Dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan per kapita Kota Kediri mencapai Rp527,9 juta. Dengan pendapatan per kapita sebesar itu, menjadikan pendapatan per kapita kota Kediri sudah setara dengan pendapatan per kapita Korea Selatan. Angka tersebut sangat jauh diatas pendapatan per kapita nasional. Pendapatan per kapita nasional Indonesia hanya mencapai Rp71 juta. 

Besarnya pendapatan per kapita Kota Kediri ditopang oleh hadirnya pabrik-pabrik skala besar di Kota tersebut. Salah satunya adalah pabrik PT Gudang Garam Tbk.

Jakarta

Kalau kita lihat berdasarkan PDRB atau Produk Domestik Regional Bruto, tidak ada kota lain di Indonesia yang memiliki PDRB yang lebih besar daripada Kota Jakarta. Namun kalau dilihat berdasarkan pendapatan per kapita, Kota Jakarta berada pada posisi ketiga di Indonesia dan posisi kedua di Pulau Jawa setelah Kota Kediri.

Boleh dibilang Jakarta adalah pusat segalanya di Indonesia. Kota ini menjadi pusat pemerintahan, pusat perekonomian, perdagangan, industri, keuangan, hiburan dll. Jadi tidak heran kalau Kota Jakarta tumbuh menjadi salah satu kota terkaya di Indonesia. Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp298,3 juta. 

Cilegon

Posisi ketiga kota dengan pendapatan per kapita terbesar di Pulau Jawa dipegang oleh Kota Cilegon. Kota yang berada di Provinsi Banten ini terkenal sebagai kota industri. Salah satu industri baja terbesar di Indonesia, yaitu Krakatau Steel berada di Kota Cilegon dan berkantor pusat di Kota Cilegon. 

Kota Cilegon memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp268,1 juta jiwa. Secara nasional, pendapatan per kapita kota Cilegon berada pada posisi keempat.

Surabaya

Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, tentunya Surabaya salah satu penggerak utama perekonomian di pulau Jawa. Sektor perdagangan menjadi salah satu penopang utama perekonomian ibu kota provinsi Jawa Timur tersebut.

Pendapatan per kapita Kota Surabaya berada pada posisi keempat di pulau Jawa dan kelima nasional. Surabaya memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp227,1 juta. 

Semarang

Posisi kelima kota terkaya di Pulau Jawa dipegang oleh Kota Semarang. Semarang merupakan kota terbesar di provinsi Jawa Tengah dan sekaligus merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data BPS, kota Semarang memiliki pendapatan per kapita Rp137,1 juta. Tingginya pendapatan per kapita Kota Semarang diantaranya ditopang oleh sektor perdagangan dan industri pengolahan. 



Rujukan :
Bagikan Postingan Ini:

Pendapatan per Kapita 10 Kota Terkaya di Indonesia Setara dengan Negara-Negara Ini

Jakarta Kota dengan perekonomian terbesar di Indonesia
Ilustrasi Kota Jakarta, Salah satu kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Indonesia (kabarbumn.com)

Indonesia digolongkan kedalam negara berpendapatan menengah kalau dilihat berdasarkan pendapatan per kapita. Berdasarkan data yang dirilis BPS, pendapatan per kapita Indonesia berada diangka Rp62,2 juta. Umumnya pendapatan per kapita Indonesia selalu naik setiap tahunnya.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki pendapatan per kapita yang berbeda-beda. Ada yang memiliki pendapatan per kapita diatas rata-rata nasional, ada pula yang memiliki pendapatan per kapita dibawah rata-rata nasional. Wilayah yang memiliki pendapatan per kapita diatas rata-rata nasional kebanyakan wilayah yang kaya dengan sumber daya alam atau wilayah yang menjadi pusat bisnis dan industri. 

Menurut data PBS, banyak wilayah di Indonesia yang memiliki pendapatan per kapita jauh diatas rata-rata nasional. Termasuk 10 wilayah kota yang akan kita bahas kali ini. Bahkan pendapatan per kapita kota-kota tersebut bisa kita adu dengan negara-negara lain yang lebih kaya daripada Indonesia. Apa saja kota-kota tersebut? Negara mana saja yang pendapatan per kapitanya setara dengan kota-kota tersebut? Berikut adalah daftar serta ulasan singkatnya.

1. Kediri

Kediri merupakan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di Indonesia. Dilansir BPS, kota yang berada di Provinsi Jawa Timur ini memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp527,9 juta. Kalau dikonversi ke Dolar Amerika, pendapatan per kapita Kota Kediri berada diangka 33.559 Dolar.  Angka tersebut setara dengan pendapatan per negara Korea Selatan. Negara Korea Selatan memiliki pendapatan ker kapita 33.719 Dolar Amerika. 

2. Bontang

Kota Bontang adalah kota dengan pendapatan per kapita tertinggi kedua di Indonesia. Sementara untuk di Pulau Kalimantan, pendapatan per kapita Kota Bontang menduduki posisi pertama. Kota ini memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp344,6 juta. Kalau dikonversi ke Dolar Amerika, pendapatan per kapita Bontang setara 21.917 Dolar. Angka tersebut sedikit lebih tinggi daripada pendapatan negara Arab Saudi yang berada diangka 21.139 Dolar. 

3. Jakarta

Meski terkenal sebagai kota dengan perekonomian terbesar di Indonesia, untuk urusan pendapatan per kapita Jakarta hanya berada pada posisi ketiga se-Indonesia. Kota yang merupakan ibu kota negara Indonesia ini memilik pendapatan per kapita Rp298,3 juta. Angka tersebut setara dengan 18.969,86 Dolar Amerika. Kalau kita bandingkan dengan negara Asia, pendapatan per kapita Jakarta setara dengan negara Oman. Negara Oman memiliki pendapatan per kapita 18.857 Dolar.

4. Cilegon

Cilegon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Banten. Kota ini terkenal dengan industri bajanya. Kota Cilegon memiliki pendapatan per kapita yang mencapai Rp268,2 juta atau setara dengan 17.052 Dolar Amerika. Untuk di Asia, tidak ada negara yang memiliki pendapatan per kapita yang setara dengan Kota Cilegon. Namun pendapatan per kapita Kota Cilegon setara dengan salah satu negara di Eropa, yaitu Latvia. Latvia memiliki pendapatan per kapita 17081 Dolar Amerika.

5. Surabaya

Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Kota Jakarta. Ibu kota Provinsi Jawa Timur ini memiliki pendapatan per kapita Rp227,1 juta. Angka tersebut setara dengan 14.439,18 Dolar Amerika. Salah satu negara yang memiliki pendapatan per kapita yang setara dengan Kota Surabaya adalah negara Chili yang berada di benua Amerika. Chili memiliki pendapatan per kapita 14.346 Dolar Amerika.

6. Tarakan

Kota Tarakan adalah salah satu kota yang berada di pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Utara. Kota ini terkenal memiliki kekayaan minyak bumi. Pendapatan per kapita kota Tarakan mencapai Rp190,8 juta atau setara 12.128,77 Dolar Amerika. Pendapatan per kota Tarakan setara dengan negara Rumania yang berada di benua Eropa. Rumania memiliki pendapatan per kapita yang mencapai 12.189 Dolar AMerika.

7. Balikpapan

Sama halnya seperti Tarakan, Kota Balikpapan juga berasal dari Pulau Kalimantan. Kota ini juga terkenal dengan kekayaan minyak buminya, sama seperti kota Tarakan. Kota yang berasal dari Provinsi Kalimantan Timur ini memiliki pendapatan Rp181 juta. Pendapatan per kapita Kota Balikpapan kalau dikonversi ke Dolar Amerika berada diangka 11.505,85 Dolar. Angka tersebut setara dengan pendapatan per kapita negara China, yaitu 11.560 Dolar.

8. Batam

Batam merupakan kota dengan pendapatan per kapita tertinggi di wilayah Sumatera. Kota yang berada di provinsi Kepulauan Riau ini memiliki pendapatan per kapita Rp153,5 juta. Dalam Dolar, pendapatan per kapita Kota Batam setara 9.758,93 Dolar Amerika. Angka tersebut hampir sama dengan pendapatan per kapita negara Bulgaria, yaitu 9.551 Dolar Amerika.

9. Makassar

Makassar adalah kota termaju dan terbesar di Pulau Sulawesi. Ibukota provinsi Sulawesi Selatan ini memiliki pendapatan per kapita yang hampir sama dengan Kota Batam, yaitu Rp145,9 juta. Kalau dikonversi ke Dolar Amerika, pendapatan per kapita Kota Makassar setara 9.272,19 Dolar. Pendapatan per kapita Kota Makassar juga hampir sama dengan pendapatan per kapita negara Bulgaria.

10. Pekanbaru

Di urutin terakhir kita ada kota Pekanbaru yang merupakan ibukota dari provinsi Riau. Kota ini memiliki pendapatan per kapita Rp143,5 juta atau setara 9.120,61 Dolar Amerika. Negara yang memiliki pendapatan per kapita paling mendekati Kota Pekanbaru adalah Brazil. Brazil memiliki pendapatan per kapita diangka 8831 Dolar Amerika.
Bagikan Postingan Ini:

Padang vs Pekanbaru, Perbandingan Dua Kota Terbesar di Sumatera Bagian Tengah

Kota Padang dan kota Pekanbaru adalah dua kota terbesar di bagian tengah Pulau Sumatera

Padang dan Pekanbaru adalah ibukota dari dua Provinsi yang bertetangga di Pulau Sumatera. Padang merupakakan ibukota dari provinsi Sumatera Barat, sedangkan Pekanbaru merupakan ibukota dari Provinsi Riau. Kedua kota ini memegang status sebagai kota terbesar di provinsi masing-masing.

Dulu provinsi Sumatera Barat dan provinsi Riau sama-sama bagian dari provinsi Sumatera Tengah. Namun provinsi Sumatera Tengah akhirnya dipecah menjadi 3 provinsi, yaitu provinsi Sumatera Barat, provinsi Riau, dan provinsi Jambi. Seiring waktu ketiga provinsi tersebut mengalami perkembangan yang berbeda-beda.

Diantara semua kota yang terdapat di bagian tengah Pulau Sumatera, Padang dan Pekanbaru memegang status sebagai kota terbesar. Tentunya menarik untuk melihat perbandingan diantara kedua kota tersebut. Seperti apakah hasilnya? Berikut adalah perbandingan antara kota Padang vs Kota Pekanbaru :

1. Populasi

Kota Pekanbaru memiliki populasi yang lebih besar bila dibandingkan dengan Kota Padang. Pekanbaru tercatat sebagai salah satu kota di Pulau Sumatera yang memiliki populasi penduduk diatas 1 juta jiwa. Lebih detailnya, saat ini Kota Pekanbaru memiliki populasi penduduk yang mencapai 1,1 juta jiwa. Sementara Kota Padang tercatat memiliki populasi penduduk sekitar 919 ribu jiwa.

2. Luas wilayah

Ternyata kota Padang dan kota Pekanbaru memiliki luas wilayah yang nyaris sama. Kota Padang memiliki luas wilayah yang mencapai 694,96 km². Sementara kota Pekanbaru memiliki luas wilayah 632,3 km². Jadi luas wilayah kota padang sedikit lebih besar bila dibandingkan dengan kota Pekanbaru. Namun tidak semua wilayah di kota Padang dapat dijadikan sebagai area perkotaan. Sebagian wilayah di kota Padang berupa kawasan hutan lindung.

3. Produk Domestik Regional Bruto

Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB adalah nilai keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu wilayah pada periode tertentu. Berdasarkan nilai PDRB kita dapat melihat  kekuatan ekonomi suatu wilayah.

Kota Pekanbaru memiliki PDRB yang lebih besar dibandingkan kota Padang. Berdasarkan data BPS, PDRB kota Pekanbaru tercatat diangka Rp144,58 triliun. Bandingkan dengan kota Padang yang memiliki PDRB Rp72,97 triliun.

4. Pendapatan per kapita

Pendapatan per kapita adalah nilai uang yang diperoleh masing-masing individu pada suatu wilayah tertentu. Singkatnya, pendapatan per kapita merupakan PDRB dibagi dengan jumlah penduduk di wilayah bersangkutan.

Berbanding lurus dengan PDRB, ternyata pendapatan per kapita kota Pekanbaru juga lebih besar dibandingkan dengan kota Padang. Pekanbaru menjadi salah satu dengan pendapatan per kapita tertinggi di pulau Sumatera. Dari data BPS, pendapatan per kapita kota Pekanbaru menyentuh angka Rp143,50 juta. Cukup jauh diatas pendapatan per kapita kota Padang yang berada diangka Rp79,3 juta. 

5. Infrastruktur

Kota Pekanbaru memiliki infrastruktur berbasis jalan tol yang lebih memadai dibandingkan dengan Kota Padang. Sampai saat ini pembangunan jalan tol yang menghubungkan Kota Pekanbaru dengan wilayah-wilayah di sekitarnya relatif tidak mengalami hambatan. Berbanding terbalik dengan kota Padang yang sampai saat ini belum memiliki jalan tol. Namun yang paling menonjol dari kota Pekanbaru adalah infrastruktur yang berkaitan dengan sektor industri. 

Kota Padang unggul dalam infrastruktur berbasis rel dibandingkan dengan kota Pekanbaru. Saat ini kota Padang memiliki jalur kereta api yang menghubungkan kota Padang dengan kota Pariaman. Selain itu kota Padang juga memiliki jalur kereta api yang menghubungkan kota Padang dengan Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

6. APBD

APBD adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Makin besar APBD suatu daerah maka makin leluasa daerah tersebut mengalokasikannya untuk berbagai hal seperti pembangunan, gaji ASN dll. 

Kota Padang dan kota Pekanbaru memiliki APDB yang tidak jauh berbeda. APBD kota Padang untuk tahun anggaran 2024 mencapai Rp2,57 triliun. Angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan APBD kota Pekanbaru ditahun yang sama. APBD kota Pekanbaru untuk tahun anggaran 2024 adalah Rp2,825 triliun.

7. Indeks Pembangunan Manusia

Secara mengejutkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kota Padang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kota Pekanbaru. IPM kota Padang berada diperingkat 10 besar nasional, tepatnya berada pada posisi 10. Sementara IPM kota Pekanbaru berada jauh dibawahnya, yaitu berada diposisi 21 nasional. Secara angka, kota Padang memiliki IPM yang mencapai 82,90. Sedangkan kota Pekanbaru memiliki IPM 81,58.

Itulah ulasan tentang perbandingan antara kota Padang dengan kota Pekanbaru yang dilihat dari beberapa kategori. Kalau kita lihat berdasarkan beberapa kategori diatas, boleh dikatakan Kota Pekanbaru unggul cukup jauh dibandingkan dengan kota Padang. 

Tentunya tujuan kita membandingkan kedua kota tersebut bukan untuk mencari kota mana yang lebih baik. Kita semua tentunya berharap kedua kota dapat sama-sama maju kedepannya.


Rujukan :

Sumber1

Sumber2

Bagikan Postingan Ini:

Surabaya vs Hanoi, Perbandingan Kota Terbesar Kedua di Indonesia dan Vietnam

Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia baik dari sektor perekonomian dan populasi. Boleh dibilang Surabaya menjadi salah satu kota dengan perkembangan paling pesat di Indonesia. Kota yang terkenal dengan julukan Kota Pahlawan ini merupakan ibukota dari provinsi Jawa Timur.


Ilustrasi kota Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia
Ilustrasi Kota Surabaya (skyscrapercity.com)

Di level Indonesia memang Surabaya menjadi salah satu kota dengan perkembangan terpesat. Namun bagaimanakah posisi Kota Surabaya bila kita bandingkan dengan kota terbesar kedua dari negara Asia Tenggara lainnya?

Negara yang paling cocok kita jadikan perbandingan adalah Vietnam. Vietnam dan Indonesia sama-sama negara berkembang dengan populasi yang besar. Saat ini Vietnam merupakan negara Asia Tenggara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi sama seperti Indonesia. Kota Hanoi merupakan kota terbesar kedua di Vietnam.

Skyline dari Kota Hanoi, kota terbesar kedua di Vietnam
Ilustrasi Kota Hanoi (vietnamplus.com)

Bila kita bandingkan antara Surabaya vs Hanoi, manakah yang akan menjadi yang terbaik? Untuk lebih jelasnya berikut adalah perbandingan antara Kota Surabaya vs Kota Hanoi :

1. Populasi

Dari segi populasi, Hanoi jauh lebih besar dibandingkan Surabaya. Surabaya memiliki populasi sekitar 3 juta jiwa, sedangkan Hanoi memiliki populasi yang mencapai 8,4 juta jiwa. Angka tersebut lebih 2 kali lipat dari populasi Kota Surabaya. 

2. Luas Wilayah

Bukan cuma lebih besar dalam hal populasi, Hanoi juga lebih besar dibandingkan Surabaya dilihat berdasarkan luas wilayah. Luas wilayah Hanoi mencapai 3.359,82 km². Kalau dibandingkan dengan Surabaya, Hanoi memiliki wilayah yang luasnya hampir 10 kali luas Kota Surabaya. Sekedar Informasi, Surabaya memiliki wilayah dengan luas 350,5 km².

3. PDB

PDB merupakan singkatan dari Produk Domestik Bruto. Produk Domestik Bruto adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan semua orang pada wilayah tertentu selama setahun. Untuk urusan PDB, ternyata Hanoi juga lebih besar dibandingkan Surabaya. Hanoi memiliki PDB yang mencapai US$48,7 Miliar. Sementara Surabaya memiliki PDB yang mencapai US$41,87 miliar. 

4. Pendapatan per kapita

Untuk urusan pendapatan per kapita, Surabaya jauh lebih besar dibandingkan Hanoi. Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk yang diambil berdasarkan total PDB yang dibagi dengan jumlah populasi. 

Pendapatan per kapita Kota Surabaya berada diangka US$14.502,40. Jauh diatas pendapatan per kapita Hanoi yang mencapai 5.779,50. 

5. Infrastruktur

Bila kita bicara tentang infrastruktur, lagi-lagi Surabaya harus mengakui keunggulan Hanoi. Hanoi yang notabene merupakan ibukota dari negara Vietnam memiliki infrastruktur yang sudah cukup matang. Kota ini sudah memiliki sistem transportasi MRT (Mass Rapid Transit) yang sudah beroperasi sejak tahun 2021. Sedangkan di Kota Surabaya sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibangunnya MRT.

Surabaya juga cukup tertinggal dalam hal infrastruktur dasar seperti jalan raya. Kota Hanoi dirancang memiliki banyak jalan raya yang lebar. Kalau di Indonesia mungkin cuma Kota Jakarta saja yang dirancang seperti itu. Sementara untuk infrastruktur lainnya boleh dibilang hampir sama diantara kedua kota.

6. Indeks Pembangunan Manusia

Kota Surabaya memiliki indeks pembangunan manusia yang mencapai angka 0,822. Sedikit lebih tinggi daripada indeks pembangunan manusia Hanoi yang berada diangka 0,799. 


Berdasarkan data diatas, Dapat disimpulkan bahwa Hanoi unggul cukup telak dibandingkan Surabaya. Hal-hal mendasar seperti Infrastruktur, kekuatan ekonomi, populasi, dan luas wilayah semuanya lebih unggul Hanoi dibandingkan Surabaya. Hanya dalam urusan pendapatan per kapita lebih unggul Kota Surabaya. Untuk Indeks Pembangunan Manusia juga lebih unggul Surabaya, namun tidak terlalu mencolok perbedaan.



Rujukan :
Bagikan Postingan Ini:

Mengapa Pariwisata Jakarta Kalah Telak bila Dibandingkan dengan Bangkok?

Jakarta merupakan kota metropolitan terbesar di Indonesia. Sebagai sebuah kota metropolitan, tentunya Jakarta menawarkan banyak destinasi-desnitasi wisata menarik bagi wisatawan. Mulai dari wisata belanja, wisata sejarah, pantai, pusat hiburan dll. Sayangnya walau memiliki banyak destinasi wisata, Kota Jakarta belum mampu menarik banyak wisatawan mancanegara (wisman).


Para wisatawan sedang berkumpul saat ini acara car free day di Jakarta
Ilustrasi Kota Jakarta (liputan6.com)

Sepanjang tahun 2023 Kota Jakarta hanya dikunjungi oleh 1,97 juta wisman. Namun sebenarnya tren kunjungan wisman ke kota Jakarta cenderung meningkat semenjak wabah corona melanda. Sayangnya angka tersebut cenderung sangat kecil untuk sebuah kota metropolitan yang serba ada seperti Jakarta.

Untuk level Asia Tenggara saja Kota Jakarta tidak bisa bicara banyak dalam hal kunjungan wisman. Masih kalah bila dibandingkan dengan kota-kota seperti Singapura, Kuala Lumpur, dan Bangkok. Diantara ketiga kota yang disebutkan tersebut, Kota Bangkok menduduki posisi pertama sebagai kota yang paling banyak dikunjungi oleh wisman. Bahkan bukan cuma untuk level Asia Tenggara, Bangkok merupakan peringkat pertama dunia sebagai kota yang paling banyak  dikunjungi turis asing. Sepanjang tahun 2023, Kota Bangkok dikunjungi oleh 22,78 juta turis mancanegara.

Kota Bangkok menjadi destinasi wisata paling banyak dikunjungi di dunia
Ilustrasi Kota Bangkok (skyscrapercenter.com)

Mengapa Kota Bangkok mampu menjadi kota yang paling banyak dikunjungi wisman?

Kalau kita melihat kultur dan perekonomian masyarakatnya, kondisi Kota Bangkok sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Kota Jakarta. Maklum, kedua kota tersebut sama-sama berada di negara yang masih berkembang. Jadi secara umum kondisi kotanya belum semodern di negara-negara maju. Lalu, mengapa Bangkok bisa menarik banyak wisman sedangkan Jakarta tidak? 

Ada beberapa faktor yang menjadikan Bangkok sebagai kota yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Apa saja faktor tersebut? Berikut adalah 7 alasan mengapa Kota Bangkok banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara :

1. Street Food

Sebenarnya Kota Jakarta juga memililiki pusat-pusat kuliner yang bertemakan street food. Namun tidak seaktraktif dan semenarik di Bangkok. Ditambah lagi masakan Thailand juga terkenal dengan cita rasanya yang enak. 

Kota Bangkok memiliki beberapa lokasi yang dijadikan sebagai surganya street food. Diantaranya adalah Yaoyarat, kawasan Chinatown Bangkok, Sukhumvit 38 dll. Harga yang ditawarkan juga relatif murah bagi turis.

2. Banyak diadakannya festival

Hampir setiap bulannya selalu diadakan festival di Kota Bangkok untuk menarik minat wisatawan. Kalau anda tertarik yang berbau-bau tradisional, ada festival seperti Songkran dan Loy Krathong. Kalau anda penggila EDM, ada festival yang menawarkan musik modern tersebut hampir setiap bulannya seperti Road to Ultra, Maya, Waterzonic dll. 

3. Destinasi wisata yang menarik

Kota Bangkok terkenal dengan julukan sebagai Negeri Seribu Pagoda. Di Kota Bangkok banyak terdapat kuil-kuil dengan arsitektur yang menarik dan terbuka untuk wisatawan. Salah satu kuil yang paling menarik minat wisatawan adalah Ton Gold Budha. Kuil ini terkenal dengan patung Budha yang besar dan terbuat dari emas solid. Selain itu masih banyak kuil indah lainnya yang akan sulit kita ditemukan di luar Bangkok.

4. Punya kawasan alami di pusat kota

Bila anda merasa suntuk dengan kemacetan dan kesibukan di Kota Bangkok, anda bisa mengalihkan tujuan ke Taman Lumphini di pusat Kota Bangkok. Di sana kita dapat berjalan-jalan di sekitar danau buatan, berpiknik di bawah pohon, dan mengikuti aerobik gratis setiap sore. Taman ini sangat cocok bagi anda yang ingin mencari ketenangan. 

5. Surga bagi wisata belanja

Khusus untuk wisata belanja saya rasa Jakarta tidak kalah dari Kota Bangkok. Apa yang ditawarkan oleh Kota Jakarta tidak kalah beragam dibandingkan Kota Bangkok. Namun berbelanja di menawarkan sesnsai yang berbeda.

Contohnya pada puda puat perbelanjaan Siam Square. Di sana menawarkan sejumlah merk fashion high-end internasional. Di luar itu, pusat perbelanjaan tersebut memiliki bioskop raksasa, arena bowling, aula konser, dan akuarium terbesar di Asia Tenggara. Jadi selain berbelanja, kita juga dapat menikmati suasana liburan. 

6. Sistem transportasi yang memudahkan bagi wisatawan

Sistem transportasi Kota Bangkok sudah tergolong cukup maju. Anda tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi untuk menjangkau destinasi-destinasi wisata favorit di Kota Bangkok. Di sekitar pusat Kota Bangkok kita dapat menggunakan sistem transportasi BTS Skytrain dan MRT bawah tanah yang menawarkan akses ke banyak sudut. Untuk wilayah yang tidak dijankau BTS Skytrain dan MRT, kita dapat menggunakan taksis yang dengan mudah dijumpai di setiap sudut kota.

Kota Bangkok memiliki angkutan umum khas yang menawarkan pengalaman menarik. Angkutan umum tersebut dikenal dengan nama Tuk Tuk. Tuk Tuk mungkin tidak menawarkan kenyamanan seperti sistem transportasi lainnya, namun menawarkan pengalaman perjalanan yang unik. Jangan lupa tawar menawar harga dulu sebelum menggunakan jasa Tuk Tuk.

7. Surga rooftop bar

Bangkok menawarkan banyak rooftop bar yang menawarkan indahnya pemandangan Kota Bangkok. Diantaranya adalah Sky Bar yang merupakan salah bar luar ruangan tertinggi di Asia dan Moon Bar yang menawarkan pemandangan 360 derajat yang luar biasa.

Kalau kita melihat 7 alasan diatas, ada beberapa hal yang belum dipenuhi oleh Kota Jakarta. Diantaranya adalah sistem tranportasi di Jakarta yang belum menjangkau semua kawasan. Selain itu kota Jakarta sangat minim festival. Berbeda dengan Kota Bangkok yang hampir setiap bulan selalu mengadakan festival.

Beberapa potensi yang dimiliki Jakarta juga tidak digarap dengan maksimal. Contohnya pusat street food dan kawasan wisata alami yang digarap ala kadarnya. Tidak semenarik dan seaktraktif yang dimiliki oleh Kota Bangkok.

Mampukan pariwisata Jakarta bersaing dengan Bangkok?

Dalam waktu dekat tentunya sulit bagi Kota Jakarta untuk bersaing dengan Bangkok. Bahkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bangkok lebih besar dibandingkan kunjungan wisatawan mancanegara ke seluruh Indonesia. Masih banyak hal yang harus dibenahi dari Kota Jakarta, seperti transportasi, memaksimalkan potensi destinasi-destinasi menarik dll. 

Kalau kita melihat dari segi potensi tentunya Kota Jakarta tidak kalah bila dibandingkan dengan Bangkok. Perlu kerja keras semua pihak agar potensi besar Kota Jakarta dapat memberikan hasil yang maksimal.


Rujukan : 
Bagikan Postingan Ini:

Batam vs Medan vs Makassar, Manakah Kota Metropolitan Terbaik di luar Pulau Jawa?

Semenjak otda atau otonomi daerah diterapkan oleh pemerintah Indonesia, sedikit demi sedikit daerah-daerah di luar Pulau Jawa mulai mengalami perkembangan. Seperti yang kita ketahui, sebelum diterapkannya otonomi daerah pembangunan di Indonesia terlalu terpusat di Pulau Jawa . Namun berkat adanya otonomi daerah banyak daerah di Indonesia mampu berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut. 

Salah satu efek paling nyata dari otonomi daerah dapat kita dari perkembangan kota-kota besar di Luar Pulau Jawa. Banyak kota-kota besar di luar Pulau Jawa yang saat ini  memiliki perekonomian dan infrastruktur yang tidak kalah memadai bila dibandingkan dengan kota-kota besar di Pulau Jawa. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif terhadap pemerataan pembangunan Indonesia.

Dari banyaknya kota besar di luar Pulau Jawa, ada 3 kota yang perkembangan paling signifikan. Kota-kota tersebut adalah Kota Batam, Medan, dan Makassar. Boleh dibilang 3 kota ini menjadi lambang kemajuan daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Ketiga kota tersebut masuk dalam kategori kota metropolitan karena telah memiliki populasi diatas 1 juta jiwa. Tentunya kita juga tidak bisa mengabaikan perkembangan dari kota-kota lainnya. Namun 3 kota inilah yang perkembangannya paling menonjol.

Baik Batam, Medan, atau Makassar tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pastinya menarik bila kita bandingkan ketiga kota tersebut dalam berbagai aspek. Seperti apakah perbandingan antara Kota Batam, Medan, dan Makassar? Berikut adalah ulasan tentang perbandingan antara Kota Batam, Medan, dan Makassar bila kita dari beberapa aspek.

1. Populasi


Medan merupakan kota dengan populasi terbesar di luar Pulau Jawa
Ilustrasi gemerlap Kota Medan menjelang malam (podomorocitydelimedan.com)

Populasi penduduk menjadi pembentuk utama sebuah kota. Suatu wilayah tidak akan dikategorikan sebagai kota kalau memiliki populasi yang kecil. Bila kita bandingkan dari sektor populasi, Kota Medan merupakan yang terbesar diantara dua kota lainnya. Berdasarkan data BPS, populasi Kota Medan untuk tahun 2022 mencapai 2,49 juta jiwa. Disusul oleh Kota Makassar yang memiliki populasi 1,43 juta jiwa. Batam memiliki populasi terkecil yang berada diangka 1,20 juta jiwa. 

2. Luas wilayah


Kota Batam merupakan salah satu wilayah terluat di Indonesia
Ilustrasi pemandangan pusat Kota Batam (booking.com)

Selain populasi, wilayah juga menjadi faktor utama pembentuk suatu kota. Diantara ketiga kota yang sedang kita bahas, Batam merupakan kota yang memiliki wilayah paling luas. Bahkan luas wilayah Kota Batam sangat telak besarnya bila dibandingkan dengan Kota Medan dan Makasar. 

Luas wilayah Kota Batam mencapai 1.575 km². Dengan wilayah seluas itu menjadikan Kota Batam sebagai salah satu kota paling luas di Indonesia. Disusul oleh Kota Medan yang memiliki luas wilayah 265,1 km². Terakhir adalah Kota Makassar yang memiliki wilayah seluas 175,8 km².

3. PDRB


medan merupakan kota dengan PDRB terbesar di luar Pulau Jawa
Ilustrasi pemandangan pusat Kota Medan (skyscrapercity.com/rahul medan)

Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB adalah nilai keseluruhan barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu wilayah dalam periode waktu tertentu. Dari nilai PDRB kita dapat menilai kekuatan ekonomi suatu wilayah. Berkat populasinya yang besar, PDRB Kota Medan merupakan yang terbesar dibandingkan dua kota lain.

Kota Medan memiliki PDRB yang mencapai Rp280,16 triliun. Disusul oleh Kota Makassar yang memiliki PDRB Rp208,94 triliun. Terakhir adalah Kota Batam yang memiliki PDRB Rp118,67 triliun.

4. Pendapatan per kapita


pendapatan per kapita Kota batam salah satu yang tertinggi di Indonesia
Ilustrasi pemandangan gedung-gedung pencakar langit di Kota Batam (www.instagram.com/khalfiii_)

Pendapatan per kapita merupakan jumlah uang yang diperoleh untuk masing-masing orang pada suatu wilayah tertentu. Dari pendapatan per kapita kita dapat mengukur tingkat kemakmuran dan daya beli suatu wilayah. 

Dibandingkan Kota Medan dan Makassar, Kota Batam memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi. Pendapatan per kapita Kota Batam mencapai Rp153,49 juta. Selanjutnya disusul oleh Kota Makassar yang memiliki pendapatan per kapita Rp145,89 juta. Terakhir adalah Kota Medan yang memiliki pendapatan per kapita Rp112,31 juta.

5. Infrastruktur


medan merupakan kota dengan infrastruktur terbaik di luar Pulau Jawa
Ilustrasi  jalan tol yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Binjai (hutamakarya.com)

Sebuah kota yang maju tentunya ditopang oleh infrastruktur yang memadai. Tanpa infrastruktur mustahil perekonomian suatu kota akan berkembang. Disektor infrastruktur, boleh dibilang Kota Medan lebih memadai dibandingkan Kota Batam dan Makassar. Kota Medan telah memiliki jalur kereta api dan jalan tol yang menjangkau kota-kota lain di Provinsi Sumatera Utara. Selain itu Kota Medan juga memiliki bandara yang megah dan terhubung dengan jalur kereta api. Sebenarnya Kota Batam dan Makassar juga memiliki bandara yang tidak kalah megah, namun fasilitasnya belum selengkap yang dimiliki oleh Kota Medan. 

Secara keseluruhan infrastruktur Kota Batam dan Makassar tidak terlalu terbanting bila dibandingkan Kota Medan. Contohnya Kota Batam yang memiliki jalan non tol yang lebar dan mulus, serta memiliki fasitilitas yang memadai untuk menunjang sektor industri dan pariwisata. Begitupula Kota Makassar yang memiliki penataan infrastruktur yang cukup baik untuk di wilayah bibir pantainya. Namun infrastruktur dikedua kota tersebut masih kalah lengkap bila dibandingkan dengan Kota Medan.

6. APBD


APBD Kota Medan yang terbesar di luar Pulau Jawa
Ilustrasi pemandangan Kota Medan dari udara (instagram/@danboyz88)


APBD merupakan singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Jadi melalui rancangan APBD ini anggaran pendapatan dan pengeluaran daerah akan diatur. Makin besar APBD tentunya makin leluasa suatu kota mengatur keuangannya. 

Kota Medan memiliki APBD yang lebih besar dibandingkan dua kota lainnya. DPRD Kota Medan telah menetapkan bahwa APBD Kota Medan untuk tahun anggaran 2024 adalah Rp8,02 triliun. Disusul oleh Kota Makassar yang memiliki APBD Rp5,73 triliun. Terakhir adalah Kota Batam yang memiliki APBD Rp3,5 triliun. 

7. Indeks Pembangunan Manusia


Indeks pembangunan Manusia kota Makassar tertinggi ke-11 di Indonesia
Ilustrasi pemandangan wilayah pesisir Kota Makassar (urbanjabar.com)

Indeks Pembangunan Manusia atau IPM merupakan indikator untuk mengukur capaian pembangunan manusia di suatu wilayah berdasarkan komponen dasar kualitas hidup. Jadi IPM ini berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia suatu wilayah. Kota Makassar memiliki IPM tertinggi dibandingkan dengan Kota Medan dan Batam. IPM Kota Makassar menduduki peringkat 11 diantara semua kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Sementara Kota Medan dan Batam secara berurutan menduduki peringkat 26 dan 27 se-Indonesia.

Itulah ulasan tentang perbandingan antara Kota Batam, Medan, dan Makassar. Kalau kita lihat berdasarkan indikator diatas, boleh dibilang Kota Medan lebih unggul bila dibandingkan dengan Kota Batam dan Makassar. Dari 7 indikator diatas, 4 diantaranya diungguli oleh Kota Medan. Sementara untuk Kota Batam dan Makassar boleh dibilang relatif berimbang. 


Rujukan :
https://www.bps.go.id/id
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_luas_wilayah
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Daftar_kabupaten_dan_kota_di_Indonesia_menurut_IPM
Bagikan Postingan Ini:

Pusat Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Diusulkan Pindah dari Kota Padang

Pemandangan Kota Padang dari udara
Pemandangan Kota Padang dari ketinggian (kayak.com)

Kota Padang merupakan ibu kota dari provinsi Sumatera Barat. Saat pertama kali berdiri, ibu kota provinsi Sumatera Barat bukanlah Kota Padang. Secara de facto, Kota Padang dijadikan ibu kota provinsi Sumatera Barat pada tahun 1958. Kemudian dikukuhkan secara de jure pada tahun 1979. Sebelumnya ibu kota provinsi Sumatera Barat adalah Kota Bukittinggi.

Lokasi Kota Padang berada di pantai barat Pulau Sumatera yang langsung menghadap ke Samudera Hindia. Luas dari Kota Padang mencapai 1.414,96 km², namun yang efektif untuk ditinggali kurang dari separuhnya atau sekitar 205,007 km². Alasannya karena sebagian besar wilayah Kota Padang merupakan kawasan hutan lindung. 

Dalam beberapa tahun belakangan ini Kota Padang merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang paling sering dilanda benca gempa bumi. Bahkan tidak jarang  bencana gempa tersebut diikuti dengan peringatan tsunami. Walaupun Kota Padang saat ini masih aman dari tsunami, namun potensi terjadinya tsunami di Kota Padang masih sangat besar. Hal ini tentunya mengundang ketakutan bagi penduduk yang menghuni Kota Padang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pernah mengungkapkan bahwa Kota Padang merupakan salah satu wilayah di Indonesia dengan resiko gempa bumi dan tsunami yang tinggi. Akibat rawan akan terjadinya bencana alam, muncullah ide untuk memindahkan pusat pemerintahan provinsi Sumatera Barat dari Kota Padang. 

Rencana pemindahan ibukota provinsi Sumatera Barat ini tentunya baru sebatas wacana. Belum ada langkah konkret seperti yang dilakukan pemerintahan Indonesia dalam memindahkan ibukota Indonesia dari Jakarta ke IKN. Mantan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno pernah menunjukan sikap setuju terhadap wacana pemindahan ibukota provinsi Sumatera Barat tersebut. Namun tentunya harus ada kajian yang mendalam dan pembicaraan yang lebih jauh.

Payakumbuh menjadi salah satu kota yang diusulkan menjadi ibukota baru provinsi Sumatera Barat. Kota ini dinilai aman dari berbagai bencana seperti gempa, banjir, ataupun longsor. Selain itu Payakumbuh memiliki lokasi yang berdekatan dengan Provinsi Riau yang memungkinkan mendorong terjadinya pergerakan ekonomi. 

Sebenarnya wacana ini bisa dibilang bagus karena pemerintahan Sumatera Barat bisa lebih nyaman dalam beraktivitas dan tidak dihantui oleh ketakutan. Hanya saja harus dicarikan juga solusi bagi Kota Padang yang ditinggalkan. Tidak mungkin ketika ibukota provinsi pindah, Kota Padang dibiarkan begitu saja tanpa adanya langkah mitigasi komprehensif.


Rujukan :
https://www.cnbcindonesia.com/news/20221001223431-4-376535/alert-kota-padang-berisiko-tinggi-tsunami-ketinggian-10-m
https://www.antaranews.com/berita/2746937/legislator-usul-pindahkan-ibu-kota-sumbar-ke-payakumbuh
https://www.harianhaluan.com/news/1011595199/ibu-kota-sumatera-barat-pindah-ke-kota-terbesar-yang-luasnya-694337-km2-kapan-diresmikan-ya
https://news.republika.co.id/berita/pwvm0j368/gubernur-sumbar-setuju-ibu-kota-pindah-ke-kaltim
Bagikan Postingan Ini:

10 Kota dengan Skyline Terbaik di Indonesia Tahun 2024

Pemandangan gedung-gedung pencakar langit merupakan suatu hal yang lumrah dijumpai di kota-kota besar. Indonesia sendiri telah memiliki beberapa kota yang memiliki banyak gedung pencakar langit. Diantaranya adalah kota-kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan dll.

Kumpulan gedung-gedung pencakar langit di sebuah kota akan membentuk skyline. Dalam bahasa inggris, definisi dari skyline adalah an outline of land and buildings defined against the sky. Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa skyline  merupakan garis atau pola yang terbentuk dari kumpulan bangunan terhadap langit. Syarat terbentuknya sebuah skyline adalah memiliki gedung yang tinggi dan mengumpul. Gambar dibawah ini adalah ilustrasi tentang definisi skyline.

skyline merupakan garis horizontal yang terbentuk dari kumpulan gedung-gedung pencakar langit

Sebelumnya kita sudah pernah membuat artikel tentang skyline kota-kota di Indonesia. Untuk yang ingin tahu urutan  kota-kota yang memiliki skyline terbaik di Indonesia, silahkan buka link berikut ini 20 Kota dengan Skyline Terbaik di Indonesia. Artikel tersebut dibuat sekitar 7 tahun yang lalu. Setelah 7 tahun tentunya ada beberapa perubahan, karena ada kota yang pertumbuhan gedung pencakar langitnya naik signifikan, ada juga kota yang cenderung stagnan

Ingin tahu seperti apa urutannya di tahun 2024 ini? Berikut ini adalah 10 kota dengan skyline terbaik di Indonesia tahun 2024.


1. Jakarta

Jakarta merupakan salah satu dengan skyline terbaik di Asia Tenggara
Ilustrasi skyline Kota Jakarta (kabarbumn.com)

Posisi Kota Jakarta sebagai kota dengan skyline terbaik di Indonesia tampaknya akan sulit untuk digeser oleh kota-kota lainnya di Indonesia. Pasalnya Jakarta merupakan pemilik gedung pencakar langit terbanyak di Indonesia. Selain itu hampir semua gedung-gedung tertinggi di Indonesia ada di Kota Jakarta. Seandainya digabungkan gedung-gedung pencakar langit dari kota-kota lainnya di Indonesia belum tentu bisa menyamai jumlah pencakar langit di Kota Jakarta.


2. Surabaya

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan skyline terbaik kedua di Indonesia
Ilustrasi skyline Surabaya (instagram.com/bionmotret)

Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, sudah seharusnya Ibukota Provinsi Jawa Timur ini memiliki banyak gedung pencakar langit. Sayangnya bila dibandingkan dengan Kota Jakarta, jumlah gedung pencakar langit di Kota Surabaya tidak ada apa-apanya. Jadi boleh dibilang masih tidak merata perkembangan kota-kota di Indonesia dalam membangun gedung-gedung pencakar langit.

3. Tangerang

Skyline kota tangerang merupakan yang terbaik ketiga di Indonesia
Ilustrasi Skyline Kota Tangerang (youtube.com/@blackpackertv)

Sebagai salah satu kota satelit dari Kota Jakarta, Tangerang mendapatkan limpahan pembangunan gedung-gedung pencakar langit. Meski Tangerang merupakan kota dengan skyline terbaik ketiga di Indonesia, Tangerang bukanlah kota dengan gedung pencakar langit terbanyak ketiga di Indonesia. Hanya saja Tangerang memiliki gedung yang jangkung-jangkung dan terpusat, sehingga skyline Kota Tangerang lebih menarik dibandingkan kota-kota lain dengan gedung yang lebih banyak. 

5. Medan

Medan merupakan kota dengan skyline terbaik keempat di Indonesia
Ilustrasi skyline Kota Medan (youtube.com/@matadroneid2384)

Medan merupakan Kota terbesar di luar Pulau Jawa. Ibukota Provinsi Sumatera Utara menjadi bukti bahwa kota-kota di Luar Pulau Jawa juga memilik perkembangan yang pusat dalam pembangunan gedung-gedung pencakar langit. Dengan berbagai perkembangan infrastruktur di Kota Medan, bukan tidak mungkin Medan dapat bersaing dengan kota sekelas Surabaya.

4. Tangerang Selatan

Skyline Tangerang Selatan merupakan yang terbaik keempat di Indonesia
Ilustrasi Skyline Kota Tangerang Selatan (youtube.com/@CerpyOfficial)

Sama halnya seperti Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan juga merupakan kota satelit bagi Kota Jakarta. Kota ini merupakan pecahan dari Kabupaten Tangerang. Meski usianya tergolong muda, Kota Tangerang Selatan memiliki skyline yang mumpuni berkat hadirnya kawasan-kawasan Kota Mandiri.

6. Batam

skyline kota Batam merupakan yang terbaik keenam di Indonesia
Ilustrasi skyline Kota Batam (youtube.com/@TravelersBatam)

Kota Batam dirancang untuk mejadi kota masa depan bagi Indonesia. Kota ini berada di jalur perdagangan internasional dan berdekatan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau ini mengalami pertumbuhan gedung-gedung yang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. 

Depok

skyline kota depok merupakan yang terbaik ketujuh di Indonesia
Ilustrasi skyline Kota Depok (youtube.com/@CakrawalaDrone)

Nama Kota Depok sering dijadikan lelucon oleh netizen Indonesia. Meski dijadikan lelucon, Kota Depok tampak serius dalam membangun gedung-gedung pencakar langit. Buktinya beberapa tahun lalu Kota Depok tidak terlalu diperhitungkan. Namun sekarang mampu menjadi salah satu kota dengan skyline terbaik di Indonesia. 

8. Bandung

Skyline kota bandung merupakan yang terbaik kedelapan di Indonesia
Ilustrasi skyline Kota Bandung (skyscrapercity.com)

Bandung sebenarnya merupakan kota dengan pancakar langit terbanyak ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Namun mayoritas gedung-gedung di Kota Bandung terletak menyebar. Selain itu ketinggian gedung-gedungnya umumnya tidak terlalu janggung. Hal ini membuat skyline Kota Bandung cenderung tampak biasa saja. Masih kalah dari kota-kota yang memiliki gedung pencakar langit yang jauh lebih sedikit daripada Kota Bandung.

9. Bekasi

skyline kota bekasi merupakan yang terbaik kesembilan di Indonesia
Ilustrasi skyline Kota Bekasi (youtube.com/@INDONESIANMOSLEM570)

Lagi-lagi kota satelitnya Jakarta masuk dalam daftar kita. Kota Bekasi merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat. Menurut beberapa sumber, penduduk Kota Bekasi saat ini adalah yang terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Itulah sebabnya dalam beberapa tahun belakangan ini Kota Bekasi mengalami pertumbuhan pencakar langit yang cukup pesat. 

10. Makassar

skyline kota makassar merupakan yang terbaik kesepuluh di Indonesia
Ilustrasi skyline Kota Makassar (youtube.com/@RajaDroneID)

Posisi terakhir diwakili oleh kota terbesar kawasan timur Indonesia. Kota Makassar merupakan satu-satunya kota metropolitan di kawasan timur Indonesia. Kita ini terus mengalami perkembangan, baik disektor ekonomi dan infrastuktur. Pembangunan gedung-gedung pencakar langit juga terus tumbuh di Kota Makassar walau tidak semasif beberapa tahun lalu. 


Itulah 10 kota dengan skyline terbaik di Indonesia. Memang harus diakui yang mutlak posisinya hanya Jakarta, Surabaya, Tangerang. Untuk ketiga kota tersebut memang tidak bisa diganggu gugat karena skylinenya mencolok dibandingkan kota-kota lainnya. Namun di luar itu tidak menutup kemungkinan bakal menimbulkan perdebatan. 

Bagikan Postingan Ini:

10 Gedung Tertinggi di Kota Bandar Lampung


Kota Bandar Lampung adalah sebuah kota yang berada di Provinsi Lampung dan merupakan ibukota dari Provinsi Lampung. Selain menjadi ibukota, Kota Bandar Lampung merupakan kota terbesar di Provinsi Lampung. Populasi Kota Bandar Lampung sudah lebih dari 1 juta jiwa. Dengan luas wilayahnya yang cuma 192,22 km², menjadikan Bandar Lampung sebagai salah satu kota terpadat di Pulau Sumatera.

Dengan populasinya yang besar, Kota Bandar Lampung terus berkembang menjadi sebuah kota metropolitan. Salah satu pemandangan yang biasa kita jumpai dari sebuah kota besar adalah kehadiran gedung-gedung pencakar langit. Termasuk dengan Kota Bandar Lampung yang saat ini sudah memiliki beberapa gedung pencakar langit. Apa saja gedung-gedung tersebut? Berikut adalah daftar 10 gedung tertinggi di Kota Bandar Lampung.

1. Hotel Grand Mercure

Hotel Grand Mercure, gedung tertinggi di bandar lampung
Ilustrasi Hotel Grand Mercure (accor.com)

Hotel Grand Mercure saat ini telah menjelma menjadi salah satu landmark dari Kota Bandar Lampung. Pasalnya bangunan dari hotel ini merupakan gedung tertinggi di Kota Bandar Lampung. Beberapa sumber menyebutkan kalau Hotel Grand Mercure merupakan gedung tertinggi di Pulau Sumatera. Hotel ini terdiri dari 35 lantai dengan ketinggian yang mencapai 198 m.

2. Novotel Hotel

Novotel Hotel, gedung tertinggi di kedua di Bandar Lampung
Ilustrasi Novotel Hotel (booking.com)

Novotel hotel merupakan gedung tertinggi kedua di Kota Bandar Lampung. Hotel ini terdiri atas 15 lantai. Untuk ketinggiannya bangunannya belum ada informasi resmi yang berhasil ditemukan.

3. Whiz Prime Hotel

whiz prime hotel, gedung tertinggi ketiga di Bandar Lampung
Ilustrasi Whiz Prime Hotel (intiwhiz.com)

Whiz Prime Hotel adalah bangunan hotel yang terdiri dari 14 lantai. Bangunan ini merupakan gedung tertinggi ketiga di Kota Bandar Lampung.

4. Horison Hotel

horison hotel, gedung tertinggi keempat di Bandar Lampung
Ilustrasi Horison Hotel (facebook.com/horisonlampung)

Horizon hotel menambah deretan gedung perhotelan yang masuk dalam daftar gedung tertinggi di Kota Bandar Lampung. Gedung yang terdiri dari 13 lantai ini menduduki posisi keempat sebagai gedung tertinggi di Kota Bandar Lampung.

5. Batiqa Hotel

batiqa hotel, gedung tertinggi kelima di Bandar Lampung
Ilustrasi Batiqa Hotel (booking.com)

Batiqa Hotel adalah gedung tertinggi kelima di Kota Bandar Lampung. Gedung perhotelan ini terdiri dari 12 lantai.

6. Swiss-Belhotel

swiss-helhotel bandar lampung
Ilustrasi Swiss-Belhotel (kopertraveler.id)

Swiss-Belhotel memiliki gedung yang terdiri dari 11 lantai. Gedung ini merupakan gedung tertinggi keenam di Kota Bandar Lampung.

7. Kantor Walikota Bandar Lampung

kantor walikota bandar lampung
Ilustrasi Kantor Walikota Bandar Lampung (kopertraveler.id)

Kantor Walikota Bandar Lampung merupakan gedung perkantoran yang menjadi pusat pemerintah Kota Bandar Lampung. Gedung ini terdiri dari 10 lantai.

8. Pop!

Pop! Bandar Lampung
Ilustrasi Pop!(dianrestuagustina.com)

Pop! adalah salah satu gedung perhotelan di Kota Bandar Lampung yang terdiri dari 10 lantai. Gedung ini merupakan bangunan tertinggi kedelapan di Kota Bandar Lampung.

9. Aston Hotel

aston hotel lampung
Ilustrasi Aston Hotel (traveloka.com)

Gedung tertinggi kesembilan di Kota Bandar Lampung adalah Aston Hotel. Gedung ini terdiri dari 10 lantai.

10. Bank Utomo Tower

bank utomo tower lampung
Ilustrasi Bank Utomo Tower (utomobank.co.id)

Bank Utomo Tower merupakan gedung perkantoran milik PT Utomo Manunggal Sejahtera. Gedung ini memiliki 8 lantai dan merupakan gedung tertinggi kesepuluh di Kota Bandar Lampung.



Rujukan :
https://www.skyscrapercity.com/threads/emporis-point-updates-statistic-skyline-ranking.1790639/
Bagikan Postingan Ini:

Popular Posts

Archives

Recent Posts